Lu mau perang? Ok, I'll show u later dude..
------ Na Jaemin -
^-^
"WhooOOooAAaaMmmm.."
Jaemin meregangkan seluruh tubuhnya, hari ini sampai beberapa minggu kedepan ia harus bangun pagi untuk berberes dan menyiapkan sarapan sendiri.
Seperti yang sudah diketahui mama dan papanya tidak ada dirumah, saudara juga tidak ada, status apalagi--jangan ditanya.
Mulai dari pukul 5.30 pagi, Jaemin sudah bangun untuk menyapu seisi rumah dan halaman, tak lupa juga menyirami tanaman diteras dan sekitarnya. Pukul 6.15 pagi, Jaemin menunggu kang sayur lewat depan rumah. Rencananya ia akan membuat soup jagung, kali ini no gagal karna sudah belajar otodidak melalui yucup dan tentu saja pengalaman dari Lia.
Karna Jaemin yang jarang terlihat keluar rumah, ibu-ibu komplek sempat panik saat melihatnya. Tak ada yang berekspektasi kalau ternyata mereka bertetangga dengan orang yang memiliki calon menantu idaman.
Habis sudah 6 menit berharganya terbuang karna digoda PMMK (Persatuan Mak-Mak Komplek).
"Jirr, merinding gua.." setelah selesai membayar, ia langsung berlari kecil memasuki rumah.
Jaemin mencuci beberapa sayuran yang dibelinya, seperti wortel, jagung, dan buncis. Ia memotongnya dengan perlahan, lalu menumis bawang sampai harum. Setelah itu memasukkan jagung untuk di tumis sebentar dan masukkan air serta bahan lainnya.
"Gua bagi ke anak-anak pada mau ga ya??" Gumamnya sebentar.
Tapi ia langsung mengurungkan niat, tidak ada alat komunikasi untuk memanggil mereka dan Jaemin terlalu malas untuk mengantarkannya.
Toktoktok..
Ada tamu sepagi ini, jangan bilang kalau orang yang ada didepan rumahnya sekarang adalah ibu-ibu komplek.
Jaemin sedikit mengintip dari jendela sebagai tindakan kewaspadaan.
"DUARR!!"
"ANJIMMM LU!" Jaemin memeriksa jantungnya, manatau sudah pindah posisi.
Ternyata yang datang si Renjun.
"Ngapain lu pake ngintip-ngintip, ga bakal ada maling yang mau masuk rumah lu. Ada harta kaga, buku semua iya.." ucap Renjun nyelonong masuk.
Jaemin menatap sinis Renjun yang memakan soupnya, "Paen lu dimari, numpang boker?"
"Eh enak cuk, bungkus gua. Lu kira gua Haechan, ini mak gua suruh anter makanan," katanya sambil mengangkat wadah berisikan lauk pauk.
KAMU SEDANG MEMBACA
I. Orang Ketiga 🌼 [✔]
Fanfiction- Done - S1 - Kata takdir, "pelan-pelan yang selalu ada bakal kalah sama yang banyak kebetulan." 🅹︎🅰︎🅴︎🄻🄸🄰!¡