SKANDAL

20.6K 2K 272
                                    

"Hubungi kantor scandal news sekarang! Sampaikan bahwa aku bersedia di wawancarai secara ekslusif dengan New Thitipoom jam 10 di kantorku!" Perintah PM Tawan kepada sekertaris Mild.

PM Tawan melakukan hal ini karna merasa bersalah atas kejadian semalam dan rasa terimakasih karena telah menolong anaknya.

--

Kantor Scandal News

New sampai di kantor dan langsung berteriak di kantor bossnya, "Aku tidak mau lagi berurusan dengan yang namanya Tawan itu!"

"Hah?" tanya bossnya heran.

"Aku tidak peduli lagi! Kau pecat saja aku kalau berani! Kau ikuti saja dia sendiri, dia sangat menyebalkan!" New langsung menggebrak meja.

"Duduklah, masih pagi kau sudah marah – marah saja".

"Untuk apa aku duduk kalau aku akan dipecat!"

"Siapa yang mau memecatmu? Kau sudah menangkap harta karun!"

New jadi kebingungan.

"Barusan sekesrtaris PM menelfon dan bilang bahwa PM Tawan hari ini menunggumu di kantornya untuk wawancara ekslusif!" ucap boss kesenangan.

"Benarkah? Apa dia bercanda? Jadi aku gak dipecat?"

"Mereka tidak bercanda, sekarang kau siap – siap pergi kesana! Aku akan mentransfer bayaranmu beserta bonus".

"Ah baiklah! Boss aku mencintaimuuu." New meninggalkan kantor bossnya sambil melompat – lompat senang.

--

Kantor Perdana Menteri

New yang sudah sampai menghampiri resepsionis, dia diminta menunggu di ruang tunggu. Tak berapa lama datanglah Joss kepala staf kementerian yang merupakan teman sekaligus orang kepercayaan PM Tawan. Joss mengantarkan New ke ruang rapat dimana PM Tawan sudah menunggu.

 Joss mengantarkan New ke ruang rapat dimana PM Tawan sudah menunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joss Way-ar Sangngern (Kepala Staf Kementerian)

Sesampainya di ruang rapat New langsung mempersiapkan peralatan wawancaranya, saking bersemangatnya dia sampai tersandung kakinya sendiri dan terjatuh. Melihat hal itu Joss tertawa, Mild menatap aneh dan PM Tawan merasa heran dengan kecerobohan lelaki di depannya ini.

New pun bangun dan tersenyum kikuk.

"Berhentilah bersikap konyol dan segera lakukan wawancara ini!" PM Tawan membuka suara.

"Tolong sekertaris Mild dan Tuan Joss keluar dulu ya, agar aku bisa berkonsentrasi." pinta New.

PM Tawan pun mengangguk memberi isyarat kepada Mild dan Joss untuk keluar dari ruangan.

Belum sampai pintu ditutup New sudah melontarkan pertanyaan kepada PM Tawan, "Apa sebenarnya hubunganmu dengan sekertaris Mild?".

Mendengar itu Mild menghentikan langkahnya, sedangkan PM Tawan menjawab dengan santai, "Mild adalah sekertaris saya dan saya sudah menganggapnya seperti adik saya sendiri." jawab PM Tawan.

PRIME MINISTER'S BABY  I  TAYNEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang