Keluarga kecil ini kembali menjalani rutinitasnya seperti biasa, weekend telah berakhir dan Senin yang menyibukkan telah datang. PM Tawan benar – benar merealisasikan ucapannya, kediaman Vihokratana sekarang sudah dipenuhi para maid yang sudah dipilih langsung olehnya. Walaupun begitu New meminta untuk urusan kamar dan makanan keluarganya, dialah yang tetap menghandle.
--
Hari sudah sore New bersama ketiga anaknya memilih bermain petak umpet, yang berjaga harus menangkap lawannya dengan mata tertutup. Entah apa yang ada dipikiran mereka sampai memilih bermain permain ini di rumah yang sudah seperti studion bola. Mereka asyik bermain, sampai giliran mama Nyuwi yang berjaga.
"Maaaaa, tangkep aku!", terdengar suara teriakan Phem, Frank dan Nanon secara bergantian menghiasi rumah mewah itu. New terus mencari mengikuti sumber suara ketiga anaknya.
PM Tawan sudah pulang, dia memperhatikan istri dan anak – anaknya yang sedang bermain. Dia memilih duduk di sofa yang menghadap area kolam renang agar bisa menonton pemandangan sorenya. Mereka sangat kekanakan batinnya, tapi hal itu tak henti membuat senyum terulas dibibirnya. Dia tak menyesali keputusan untuk mengalihkan pekerjaannya agar bisa pulang lebih awal.
Di sela tawa ketika bermain, tiba – tiba...
BYURRRRRR
Terdengar bunyi orang tercebur di kolam renang. New tercebur ke dalam kolam air dingin yang dalam, dia terkena panic attack karna tidak bisa berenang, apalagi kondisi matanya yang tertutup kain. Dia meronta meminta pertolongan membuat banyak riak air.
Ketiga remaja itu otomatis berteriak, "MAMA NYUWI!" lalu mereka menceburkan diri untuk menolong mamanya.
Melihat hal itu PM Tawan berlari dan langsung menceburkan diri, tak mempedulikan dirinya yang masuk ke dalam air lengkap dengan pakaian kerjanya. Dia memang mahir dalam berenang dan dengan mudahnya ia menggapai New lebih dulu.
PM Tawan menggendong New membawanya ke pinggir kolam, diikuti ketiga anaknya. Untungnya lelaki cantik itu segera diselamatkan, sehingga dia hanya terbatuk – batuk karna banyak menelan air kolam.
Para maid mulai berdatangan mendengar keributan yang terdengar.
"Cepat ambilkan handuk dan air hangat!", perintah PM Tawan kepada maidnya.
"Ma.. mama gapapa kan ma?", Nanon menangis merasa khawatir.
Maid datang membawa apa yang diperintahkan tuannya. Phem menutupi tubuh mama Nyuwi dengan handuk dan Frank memberikan teh hangat. Sedangkan mamanya masih terdiam karna merasa sangat kedinginan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRIME MINISTER'S BABY I TAYNEW
RomanceTawan Vihokratana adalah seorang duda beranak 3 yang dilantik menjadi Perdana Menteri Thailand ke - 30. Dia memiliki kemampuan 100% dalam hal pekerjaan, sedangkan 0% dalam hal mengurus anak - anaknya. Di lain sisi, New Thitipoom adalah seorang warta...