VIHOKRATANA'S BABY 1

21.1K 1.3K 906
                                    

Matahari bersinar terik membuat udara terasa sangat panas. Namun hal itu tak menghentikan langkah lelaki cantik mendorong storeller bayi kembarnya memasuki perusahaan milik suaminya. New tersenyum ramah kepada para karyawan Vihokratana Corp. yang menyapanya.

 yang menyapanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum terus mengembang di wajah cantiknya ketika pintu lift terbuka di lantai yang ia tuju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum terus mengembang di wajah cantiknya ketika pintu lift terbuka di lantai yang ia tuju. Sebelum masuk ke ruangan bertuliskan Chief Executive Officer Tawan Vihokratana, sejenak New memperhatikan kedua bayinya yang tertidur pulas sambil berkata, "Kita kasih kejutan ke daddy ya".

Ya, hari ini New berniat memberi kejutan kepada suaminya karna sudah dua mingguan sejak melahirkan Pond dan View ia tidak membawakan lelaki itu makan siang.

New membuka kenop pintu perlahan, namun bagai disambar petir di siang bolong netranya menangkap pemandangan yang tak seharusnya ia lihat. Dadanya terasa sesak, matanya memanas melihat pergumulan lelaki yang ia cintai dengan perempuan yang tak lain adalah sekertarisnya.

"Aarrgghhh.. enakk bangethhh pak.. aahh.. ahh".

"Bitch! Jane kamu rapet bangethh".

"Pak aahh.. remes tete sayarghh".

Suara desahan demi desahan menyapa indera pendengaran New. Dia tak menyangka jika suaminya berkhianat, Tay telah membagi tubuh yang dulu lelaki itu bilang adalah milik New kepada orang lain.

Kedua kakinya terpaku seolah mengkhianati dirinya untuk beranjak. Disaat dunianya hancur bahkan lelaki itu tak menyadari kedatangan dirinya dan buah cinta mereka, karna begitu asiknya menggagahi perempuan di bawah kungkungannya.

New mengalihkan pandangannya kepada kedua anaknya mencari kekuatan, mencoba untuk tegar dan berjalan pergi meninggalkan tempat sialan itu sambil mendorong stroller bayinya dengan langkah panjang.

"Jalan pak!", perintahnya pada sang supir sambil menyamankan posisi duduknya setelah menaruh kedua anaknya pada tempat tidur bayi di mobil. Setelahnya New menumpahkan air matanya, pertahanannya runtuh. Ia menangis sejadi – jadinya berharap dapat mengurangi rasa sakitnya.

--

Matahari telah keluar dari peraduan memancarkan sinarnya, New mengerjapkan kedua matanya yang masih mengantuk. Di dapatinya bola mata onix yang sedang memperhatikannya lekat.

PRIME MINISTER'S BABY  I  TAYNEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang