twenty

14 5 0
                                    

Keesokan harinya seperti biasa Latisya pagi-pagi sudah  bersiap untuk pergi ke sekolah.

Jam 06.00 WIB Latisya sudah siap mengenakan seragam sekolahnya dengan rapi. Rambut di kuncir kuda, sepatu berwarna putih, dan sedikit polesan bedak bayi dan lipbalm pada bibirnya yang menambah warna pink alami di bibirnya.

Latisya merupakan tipe cewe yang tidak suka berdandan lama-lama dan tidak suka mengenakan make up yang terlalu tebal.

Cukup bedak bayi dan lipbalm atau liptint saja yang dia gunakan. Karena Latisya mempunyai kecantikan yang alami turunan dari ibunya. Sehingga dia tidak perlu membeli skin care atau perawatan ke salon untuk mempercantik diri.

"Biasanya Azriel selalu ngabarin kalo mau jemput buat bareng ke sekolah. Tapi ini enggak. Apa dia ngambek beneran ya?" ucap Latisya.

Biasanya Azriel selalu mengantar Latisya ke sekolah, tapi hari ini dia tidak ada, dan tidak mengabari.

Latisya tidak mau memikirkan Azriel. Dia pun segera ke lantai dasar untuk sarapan.

"Selamat pagi bi..." sapa Latisya kepada ART-nya yang sedang menyiapkan makanan untuk sarapan di meja makan.

"Pagi non... ayo duduk!"

Latisya pun duduk di salah satu kursi.

Setiap hari kursi meja makan itu kosong kecuali Latisya yang sengaja mengajak para ART-nya untuk makan bersama karena dia sering kesepian.

Setelah Latisya menghabiskan sarapannya, ia beranjak dari kursi meja makan untuk berangkat.

"Pak! Anterin aku ke sekolah ya." teriak Latisya pada supirnya.

Merasa ada yang memanggil, supir Latisya menghampiri Latisya.

"Iya non, ada apa?" tanya supir Latisya.

"Anterin aku ke sekolah pak!" ucap Latisya.

"Lhoh emang temen non yang sering nganter kemana?" tanya supir Latisya.

"Gak tahu pak." ucap Latisya jujur.

"Ya udah ayo non, mobilnya sudah di siapkan."

"Iya pak."

Latisya berjalan menuju mobilnya untuk berangkat ke sekolah.

__________

Setelah 20 menit menyusuri jalanan, akhirnya Latisya sampai tepat di depan gerbang sekolah.

"Makasih ya pak." ucap Latisya pada supirnya.

"Iya non sama-sama."

Latisya turun dari mobilnya, lalu segera berjalan menuju kelasnya.

Ternyata sudah ada teman sebangkunya dikelas dan sudah ada lumayan banyak teman-teman sekolahnya yang sudah datang.

"Haii..." sapa Latisya pada teman sebangkunya yaitu Rina.

"Haii, tumben gak di anterin Azriel?" tanya Rina.

"Kok Lo tau?" tanya Latisya heran.

"Ya iyalah orang setiap Lo datang sama Azriel orang-orang selalu berbondong-bondong  ke parkiran hanya untuk liat Lo sama Azriel." jelas Rina.

"Biasa aja kali, emang iya?"

"Iya Sya, Lo gak nyadar apa?" ucap Rina gemas.

hanya sebuah topeng [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang