Part 34 - BrightWin 🔞

7.7K 558 16
                                    

“Aku tidak menyangka setelah terkenal, ia akan meninggalkan kekasih yang sudah setia menemaninya selama ini”

Asal kalian tahu, ia sepupunya Mew Suppasit. Maka itu ia bisa dengan mudah mendapatkan peran utama diawal karirnya”

Win tidak pantas untuk Bright”

Ia hanyalah seorang pria yang mengandalkan kekayaan orang tuanya”

Win duduk terdiam sambil menatap ke layar HP-nya. Beberapa hari ini banyak haters yang menyerangnya di media sosial. Kata – kata jahat haters cukup mengusik pikirannya.

“Kemarikan HP mu”

Bright tau masalah yang sedang menimpa Win. Ia tidak suka melihat Win meratap sedih ke arah HP-nya.

“Berhentilah memikirkan perkataan orang lain. Kau harus percaya pada dirimu sendiri” Bright mencoba untuk duduk disebelah Win dan merangkulnya.

Win hanya menganggukan kepalanya. Berada dalam pelukan Bright cukup menenangkan hatinya.

“Bagaimana kalau kita berlibur?” Bright mengusulkan idenya.

“Kemana, Phi?”

“Bagaimana kalau ke pantai? Bukankah kau suka pergi kepantai?”

“Apakah itu tidak akan memperkeruh suasana, Phi? Bagaimana kalau ada yang melihat kita sedang bersama?”

“Tenang saja. Aku akan menyiapkan semuanya”

Bright menyiapkan perjalanan liburan mereka. Ia akan menyewa satu villa agar mereka tidak terlalu berbaur dengan banyak orang nantinya. Liburan kali ini, Bright berharap Win bisa sedikit mengalihkan pikirannya.

“Nahh.. Kenakan ini” Bright memberikan topi, masker dan kaca mata hitam untuk Win. Itu akan membantu mereka agar tidak dikenali. Walaupun mereka tau bahwa fans mereka memiliki mata yang sangat jeli.

Perjalanan mereka akan ditempuh menggunakan pesawat yang memakan waktu sekitar satu jam. Selama diperjalanan, Bright tidak melepaskan pegangan tangan Win. Perlakuan Bright membuat Win nyaman.

Suara deburan ombak terdengar dari kamar yang mereka tempati. Villa yang Bright pesan memiliki akses langsung menuju kepantai. Untuk tinggal di Villa mewah seperti itu, pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Win suka dengan suasana pantai. Ia suka duduk santai sambil mendengarkan suara deburan ombak. Itu bisa membuatnya rileks. Sedangkan Bright, ia sebenarnya lebih menyukai suasana gunung yang tenang dan sejuk. Tapi jika bersama Win, ia tidak akan pernah mempermasalahkan kemana mereka akan pergi.

“Apa kau menyukainya?” Bright menghampiri Win untuk duduk disampingnya.

“Terima kasih, Phi. Kau sudah mengajak ku kesini”

“Aku tidak tau jika kau bisa bersikap semanis ini” Bright mengelus lembut rambut hitam kekasihnya yang sedang tersipu malu.

“Nikmati saja waktu mu selama disini. Ku harap ini bisa menghiburmu”

Ternyata bukan itu saja kejutan yang Bright siapkan. Bright sudah memesan semua meja sepanjang area pantai. Dimana nantinya hanya akan ada mereka berdua saja disana. Ia ingin menghabiskan waktu bersama Win tanpa diganggu oleh siapapun.

“Phi, kau tidak perlu seboros ini hanya untuk makan malam” Win kaget melihat makan malam yang disiapkan oleh Bright.

“Kau suka?”

Meja mereka di set berada dipinggir pantai. Dihiasi dengan lampu-lampu kecil yang berkilau indah. Ditambah lagi sepanjang jalan menuju ke arah meja mereka dihiasi dengan ratusan bahkan ribuan kelopak bunga mawar merah.

MEWGULF - I Need you, moreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang