Part 1 - Putus

30K 1.6K 113
                                    

Gulf POV

“Kemarilah nak.. live-nya akan segera di mulai” Mae Gulf terlihat tidak sabar.

Hari ini pengumuman pemenang lomba foto model salah satu perusahaan bergengsi. Dan Gulf adalah salah satu finalisnya. Sebenarnya, ia mengikuti lomba itu hanya untuk memenangkan undiannya. Pemenangnya akan mendapatkan dua tiket liburan mewah disuatu pulau selama empat hari tiga malam. Gulf ingin mengajak kekasihnya untuk berlibur kesana.

Baiklah.. acara akan kita mulai sekarang. Siapa kira-kira yang akan memenangkannya? Pastinya pria ini nantinya akan menjadi model resmi dari MS Studio. Sangat beruntung sekali”

Live untuk pengundian lomba tersebut sudah dimulai sekarang.

Gulf berdoa dalam hatinya. Semoga saja ia memenangkan lomba itu.

Pemenangnya adalah Tuan Gulf Kanawut Traipipattanapong. Selamat, Khap. Besok anda dapat segera mengambil hadiah dan menandatangani kontrak kerjanya.Kami tunggu kedatangan anda”

Malam ini Gulf sedang berbahagia. Ia senang karena bisa memenangkan lomba itu.

“Phi pasti akan senang saat ku beritahu besok”

Pagi sekali Gulf sudah tiba digedung MS Studio. Gedung ini sangat mewah. Banyak sekali artis ternama bernaung dibawah agensi ini.

“Sawadi khap, saya Gulf Kanawut. Ingin mengambil hadiah lomba”

Pengambilan lomba tidak memakan waktu terlalu lama. Bersamaan dengan itu juga Gulf akan dikontrak selama satu tahun menjadi model diperusahaan tersebut. Gulf tidak begitu menanggapi perihal kontrak tersebut. Yang ia inginkan hanyalah segera pergi dari situ dan menemui kekasihnya.

“Baiklah. Selamat bergabung dengan agensi MS Studio. Kami akan mengirimkan jadwal pemotretan anda melalui email. Berikan kami juga jadwal kuliah mu agar jadwal mu nantinya tidak berbenturan”

Pria yang ada dihadapan Gulf saat ini sangat tampan dan memiliki fashion yang sangat unik. Ia mengenalkan dirinya sebagai Krist Perawat, Sekretaris pribadi dari Owner MS Studio.

Selesai dari sana, Gulf menghubungi kekasihnya untuk mengajak makan siang sekaligus memberikan kejutan tentang liburan yang dimenangkannya.

“Phi.. Kau dimana?”

“Aku baru saja akan menelpon mu. Datanglah ke Way-ar Caffe. Ada yang ingin ku bicarakan”

Tak menunggu lebih lama lagi, Gulf langsung mengendarai motornya menuju ke tempat pertemuan mereka. Hatinya sangat berbunga-bunga. Ia membayangkan jika liburannya nanti akan sangat menyenangkan.

“Phi..Kau sudah menunggu lama?”

Kekasih yang ada dihadapannya saat ini, Zee Pruk selalu terlihat menawan. Apalagi dengan seragam fakultas tekniknya makin menambah ketampanan.

“Duduklah, Gulf” Wajah Zee terlihat sangat tegang.

“Ada apa dengan mu, phi? Apa yang ingin kau katakan?” Gulf tau ada yang tidak beres disini. Kekasihnya itu bahkan tidak mau menatap matanya.

“Gulf.. Aku rasa kita harus putus”

Gulf reflek bangun dari duduknya. Ia tidak mengerti dengan apa yang baru saja didengarnya.

“Jangan bercanda dengan ku, phi.. Kenapa tiba-tiba kau seperti ini?”

“Maafkan aku, Gulf. Tapi aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita. Kedua orang tua ku tidak merestui hubungan kita”

“Jangan jadikan orang tua mu sebagai alasan. Aku tidak percaya semua itu”

“Lalu kau ingin aku bagaimana? Apa kau ingin jika aku mengatakan bahwa aku bosan dan muak kepada mu?”

Kata-kata itu menyakiti hati Gulf. Selama ini ia mengira hubungan mereka baik – baik saja. Entah apa yang membuat kekasihnya berubah. Ia tahu orang tua hanya alasan saja bagi Zee untuk memutuskannya.

“Phi.. kita bisa bicarakan baik-baik, na.. Katakan kepada ku, apa salah ku sehingga kau begini” Mata Gulf berkaca-kaca menahan tangisnya.

“Jangan menghubungi ku lagi mulai sekarang, Gulf”

Zee berlalu begitu saja meninggalkan Gulf yang saat ini hanya bisa terdiam. Ia yang awalnya ingin memberi kejutan, namun pada akhirnya ia sendiri yang terkejut dengan apa yang terjadi sekarang.

“Aku akan berusaha melupakan mu, phi. Aku akan menganggap mu sebagai orang yang tidak ku kenal. Walaupun aku tau butuh waktu lama bagi ku untuk melakukannya”

Kita sudah sering berbicara tentang selamanya, namun kau yang memutuskan hubungan ini.

Ku pikir kita mempunyai mimpi yang sama namun semua itu tidak akan pernah terwujudkan.

Ku pikir aku sudah melakukan yang terbaik untuk mu, selalu ada untuk mu namun ternyata itu semua tidak cukup bagi mu.

Ku pikir kau adalah dunia ku, namun dunia ku itu sekarang pergi meninggalkan ku.

Dari kejauhan, ada sepasang mata yang memantau seakan tau apa yang sedang terjadi.

Pemilik mata tajam tersebut saat ini sedang tersenyum. Senyuman yang bisa dibilang sangat licik. Puas melihat adengan haru yang terpampang dihadapannya, Ia segera pergi meninggalkan Caffe dan terlihat sedang menghubungi seseorang melalui telepon genggamnya.

Misi pertama berhasil. Segera lanjutkan misi berikutnya”

To be continue ..

MEWGULF - I Need you, moreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang