MEWGULF - I Need you, more

Part 10 🔞

"Phi Mew, bergeserlah sedikit. Sampai kapan kau akan menempel seperti ini?"

Pasangan yang baru berbaikan itu menempel satu sama lain. Mew tidak ingin melepasnya barang sedetikpun.

Tekadang kita memang harus merasakan kesendirian dan kesepian untuk tau siapa yang kita butuhkan. Dan Gulf sudah merasakan itu.

"Kau tau aku sangat suka memeluk mu, na.. Aroma tubuh mu sangat manis"

"Apa mulut mu selalu manis seperti ini kepada kekasih - kekasih mu sebelumnya?"

"Sebelum dengan mu, aku hanya pernah berpacaran satu kali"

"Kenapa kalian berpisah?"

"Apa kau sungguh ingin tau?"

Gulf menganggukan kepalanya.

"Kami bertemu saat masih kuliah. Kami berpacaran kurang lebih satu tahun. Namun ia pergi meninggalkan ku begitu saja"

"Apa ia tidak tahan dengan sifat posesive mu?"

Mew memanyunkan bibirnya mendengar pertanyaan Gulf.

"Bukan. Ia meninggalkan ku karena uang"

"Kenapa? Apa ia menemukan pria yang lebih kaya dari mu?"

"Saat itu aku masih kuliah dan belum memulai usaha ku seperti sekarang ini. Orang tua ku tidak menyetujui hubungan kami. Dan mereka menawarkan uang yang cukup banyak agar ia pergi meninggalkan ku. Brengseknya, ia lebih memilih uang daripada mempertahankan ku"

"Apa orangtua mu tidak tau jika kau seorang gay? Sebanyak apa uangnya sehingga ia lebih memlih pergi?"

"Orangtua ku tau. Tapi aku tidak tau kenapa mereka melakukannya. Dengan uang yang ia terima, kurasa ia tidak akan perlu bersusah payah lagi untuk bekerja"

"Wow.. Kalau begitu aku akan menunggu kapan kira-kira orangtua mu menawarkan ku uang"

Raut wajah Mew berubah murung dan Gulf kaget melihat ekspresinya.

"Auu phi.. aku hanya bercanda"

"Apa kau jauh lebih mencintai uang dari pada phi?" Mew terlihat sangat serius saat bertanya

"Aku hanya bercanda phi. Untuk apa uang dari orangtua mu jika uang mu saja sudah cukup untuk menghidupi ku nanti-nya" Gulf menjaili Mew.

"Itu bearti kau mau untuk hidup bersama dengan ku?"

"Aku tidak mau berjanji karena kita baru saja menjalin hubungan. Aku tidak tau bagaimana nanti kedepannya. Tapi aku akan berusaha menjadi yang terbaik untuk mu. Dalam hubungan, aku bisa memaafkan apapun phi, kecuali kebohongan dan perselingkuhan"

Dada Mew nyeri mengingat hubungan mereka saja sudah dimulai dari kebohongan. Bagaimana jika Gulf tahu nantinya?

"Sudahlah. Aku akan pergi mandi. Aku harus ke kampus siang ini" Gulf melepaskan pelukan Mew dan bangun dari duduknya.

Terkadang semesta memberikan pahit lalu menggantikannya dengan sesuatu yang manis sebagai penggantinya. Gulf senang karena Mew ada untuk mengobati lukanya. Perlakuan lembut dan perhatian Mew kepadanya membuat Gulf bisa melupakan sakit hatinya. Walaupun terkadang cemburu Mew sedikit keterlaluan.

"Biar aku membantu mu, na.."

Mew tiba-tiba sudah berada dibelakang Gulf. Mengambil sabun dan membantu Gulf membersihkan badannya.

Mew mengusap lembut pundak Gulf dan menciumi tengkuknya. Mew merasakan tubuh Gulf menegang. Ia berhasil menemukan titik rangsang Gulf yang lain selain telinganya.