Chapter 8 : Salah Paham

746 96 21
                                    

Panjang, kek anu👀
lol

...

"Ingin dekat denganmu, tapi kau terbang menjauhiku. Aku ingin menjadi burung, agar bisa menghampirimu."

...

Baekhyun pulang ke rumahnya dalam keadaan yang sudah lebih baik, dia memutuskan untuk tidak menceritakan dulu perihal keluarganya pada Chanyeol Ssaem.

Ahjumma menanyakan alasan kenapa Baekhyun pulang malam dan terlihat seperti habis menangis, Baekhyun dengan senang hati menceritakannya pada Ahjumma.

"Aku menemukan apa yang aku inginkan di apartemennya." Ahjumma menatap Baekhyun bingung.

"Sebuah keluarga," kata Baekhyun tersenyum kecil, lantas Ahjumma memeluknya sayang.

Malam itu adalah salah satu malam yang akan selalu Baekhyun ingat, dia sangat menyukainya.

Berbeda dengan Chanyeol, malam itu Ia terlihat merenung. Chanyeol merasa bersalah melihat anak itu menangis.

'Seharusnya aku tak memaksa Baekhyun,' pikirnya.

Rasanya dada Chanyeol ikut sesak, melihat tangis Baekhyun. Chanyeol pikir anak itu akan senang, dan menikmati waktu kebersamaannya. Ternyata tidak, atau mungkin iya?

Entahlah, Chanyeol hanya takut melukai hati Baekhyun. Berbicara beberapa kali dengan Baekhyunpun rasanya Chanyeol sudah senang, Chanyeol tak ingin egois.

Maka pagi ini saat netranya melihat tubuh mungil Baekhyun, Chanyeol segera pergi.

Menyisakan kerutan di dahi si mungil, aneh.

Padahal Baekhyun ingin Chanyeol Ssaem menyapanya dengan senyuman hangat, dan menenangkan miliknya.

Tapi Chanyeol Ssaem terkesan seperti menghindarinya, padahal Baekhyun yakin tadi Chanyeol Ssaem melihatnya berjalan.

"Kenapa?"

Baekhyun berjalan dengan lesu, tidak seperti biasanya. Moodnya mendadak hancur, hari ini tidak sesuai harapan Baekhyun.

"Hey, Baekhyun!" Itu Kris.

Baekhyun mengerutkan alisnya, saat melihat ternyata Kris yang menepuk bahunya.

"Ya, ada apa Sunbae?" Baekhyun berusaha ramah, walaupun dalam hatinya ia merasa terancam saat ini.

"Tidak ada, hanya ingin menyapamu." Baekhyun menganguk.

Pada akhirnya mereka berjalan bersama, Kris mengantar Baekhyun sampai depan kelas dengan beberapa obrolan yang ringan.

"Sudah di save belum, kontakku?" Baekhyun gugup, dia lupa untuk menyimpan nomor Kris.

Dia menganguk ragu-ragu, "Mana? Aku mau lihat." Mata Baekhyun membulat lucu.

Baekhyun mengeluarkan ponselnya dengan lambat sekali, berharap bantuan segera datang.

"Baekhyun! Kris!" Mereka berdua serentak berbalik, itu Jongin.

"Ada apa, Jongin?" Melihat Jongin yang masih diam saja.

"Ada yang ingin kubicarakan tentang basket." Dan Kris menganguk, tapi sebelum itu dia menatap Baekhyun.

"Simpan nomorku, dan belajarlah dengan rajin." Kris mengacak rambut Baekhyun, membuat anak itu memberenggut lucu.

Jongin menarap sahabatnya itu penuh curiga, sedikit dia tahu bahwa Kris bukan laki-laki yang baik untuk orang polos seperti Baekhyun. Lagi pula seingatnya Kris bukan gay, apa maksudnya tadi? Apa mereka sedekat itu?

Charming Student | CHANBAEK✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang