"Baekhyun itu gosong!" pekik Kyungsoo heboh mencium bau gosong dari arah dapur ya. Ini pertama kalinya Baekhyun belajar memasak, dan dia gagal.
Matanya menatap sayu pada telur goreng buatannya, bibirnya gemetar, mungkin sebentar lagi dia akan menangis jika Kyungsoo tidak segera menenangkannya.
"Hei, hei, aku tidak bermaksud membentak mu," katanya dengan lembut. Syukurlah itu berhasil. Baiklah, mari kita lihat apa yang kita punya. Kyungsoo menatap ke dalam dapurnya, Kyungsoo akan mengajarkan Baekhyun memasak nasi goreng. Menurutnya nasi goreng adalah menu yang enak dan mudah di masak.
"Nah, kau potong dulu bumbu-bumbu ini, lalu taruh disitu, nanti tumbuk ya?" sementara Kyungsoo menyiapkan bahan bahan utamanya.
Dia tersenyum melihat potongan tidak rata milik Baekhyun, karena merasa khawatir dia akhirnya menawarkan diri untuk menumbuk bumbu sementara Baekhyun melihat dulu.
"Nah, masukan nanti garam, secukupnya saja karena itu akan-BAEKHYUN YA AMPUN ITU TERLALU BANYAK!" Baekhyun tersentak mundur dan meminta maaf dengan cengiran khasnya.
Kyungsoo menatap Baekhyun dengan tajam, "Kubilang nanti, saat bumbunya sudah matang." Kyungsoo meminta Baekhyun bergeser sedikit. "Nah, kau lihat saja dulu."
Kyungsoo memasukan bumbu, lalu telur, sayuran seperti kol brokoli dan wortel lalu memasukan udang dan sosis juga baso, setelah itu memasukan nasi dan menambahkan bumbu penyedap rasa.
Berbinar-binar mata Baekhyun saat melihat masakan itu mulai matang. Apalagi saat Kyungsoo menyajikannya di piring.
"Liurmu, ya ampun!" ejek Kyungsoo main-main. Baekhyun tersenyum dan segera duduk menunggu di meja makan.
"Wah, enak!" katanya spontan saat suapan pertama masuk kemulutnya.
Tiba-tiba Baekhyun menghentikan makannya dan bersuara. "Kyungsoo, aku ingin belajar masak!"
"Tadi belajar masak!"
"Tapi bukan aku yang masak!"
"Namanya juga belajar, lebih baik kau hafal dulu bahan-dan bumbunya dulu," kata Kyungsoo dengan tenang, memasukan satu udang ke dalam mulutnya.
"Ah, dan belajar untuk memotong sesuatu?"
Baekhyun mengerutkan kening mendengar itu, "Memotong apa?" Kyungsoo tidak bisa untuk tidak memutar bola matanya."Potong tangan Chanyeol Ssaem!"
"Andwaeee!" teriaknya membuat Kyungsoo tertawa, lagi pula Kyungsoo sedang bercanda.
"Bumbu juga bahan yang akan kau masak Baekhyun."
"Tadi aku memotong!"
"Ya, tapi itu buruk!"
...
"Ssaem?" Chanyeol menatap Baekhyun dengan gemas. Wajah anak itu memerah, tubuhnya juga agak gemetar.
"Kenapa?" tanya Chanyeol penasaran.
"T-terlalu dekat," katanya dengan gugup. Bagaimana tidak, Chanyeol Ssaem begitu menempel padanya. Punggung Baekhyun seakan bersandar di dada bidang milik Chanyeol Ssaem.
"Jika tidak begini, akan sulit untuk mengajarimu. Ingat, kita sudah berdiri disini setengah jam," jelas Chanyeol begitu dekat dengan telinga yang lebih mungil.
"Nah, seperti ini!" Chanyeol menuntun tangan Baekhyun untuk memegang pisau, lalu mengarahkan tangan Baekhyun itu untuk memotong wortel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Charming Student | CHANBAEK✔️
FanficBaekhyun hanya remaja kesepian, tak mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya yang terlalu sibuk bekerja. Tubuhnya rindu pelukan hangat, kasih sayang. Dan dia menemukannya, dari gurunya, Park Chanyeol. Chanyeol tidak menyangka, dia akan jatuh ke...