Baekhyun tertawa kecil mendengar lelucon dari teman-temannya, apalagi lelucon yang Suho lontarkan.
"Benarkah, Hyung?" tanya Baekhyun antusias saat mereka membicarakan aib milik Kris Hyung.
"Benar, percayalah dia berteriak seperti perempuan saat melihat kecoa terbang!" katanya lagi membuat semua orang terbahak, sementara Kris sendiri terlihat malu.
"Hei, ayolah, berhenti membicarakanku seakan-akan aku tak ada!" katanya memutar bola matanya dengan malas.
Jika dulu mereka akan ribut, kini pembawaan Kris menjadi lebih tenang. Sementara Kai, anak itu masih seperti dulu, selalu membuat yang lain tertawa, Suho, lelaki itu mulai terbuka.
"Ah, Baekhyun, sepertinya kita kedatangan tamu lagi," kata Kai dengan seringainya.
Baekhyun menoleh ke belakang, dan menemukan Chanyeol Ssaem membawa makan siangnya ke arah mereka.
"Keberatan saya duduk disini?" tanyanya dan tentu saja siapa yang akan menolak.
"Selamat siang Baekhyun," sapanya secara khusus membuat Baekhyun tersenyum malu.
"Selamat siang, dan selamat makan Ssaem."
Chanyeol mengangguk mendengar itu, lalu hening.
"Kenapa kalian selalu diam setiap saya datang, apa saya menakutkan?" katanya dengan bingung sementara Baekhyun sendiri cekikikan.
"Lebih seram wajah Kris Hyung daripada wajah Ssaem," katanya membuat yang lain tertawa.
"Tidak, aku tampan, mana ada aku seram!" elaknya, tangannya bahkan membenarkan rambutnya lalu dia berpose seakan-akan dirinya manusia tertampan di abad ke-20
Semua orang membuat ekspresi muntah membuat Chanyeol tertawa, oh masa muda.
Semua orang itu mulai larut dalam pembicaraan mengabaikan sekeliling, murid-murid lain yang mulia menatap mereka.
Terutama perempuan berambut panjang dengan wajah cantik yang kini mengepalkan tangannya begitu melihat tawa mereka semua.
"Apa ini?" gumam dengan pedih, mungkin merasa terbuang.
Dia membalikan tubuhnya, meninggalkan kantin, bahkan tanpa menghabiskan makanannya, selera makannya hilang.
"Bisa-bisanya dia merebut milikku," gumamnya dengan kesal.
....
Baekhyun sedang duduk, menunggu teman-temannya yang jajan lagi di kantin. Kebetulan kelas mereka sedang kosong, para guru sedang rapat!
Baekhyun melihat Suho Hyung melambaikan tangan dan menghampirinya. Kebetulan dia duduk di depan lapangan, sambil melihat murid lain yang sedang main bola.
"Baekhyun? Kau freeclass juga?" tanya Suho, dan di-iya-kan oleh Baekhyun.
"Oh, syukurlah, aku ada teman."
"Lho, memang teman sekelas Hyung kemana?" tanya Baekhyun penasaran.
"Ada, tapi tak ada yang selucu kau, Baekhyun!" godanya membuat Baekhyun tertawa.
"Ey, kau menggombal Hyung."
"Tapi aku serius!"
"Ya, ya, ya, kau pasti ketularan Jongin Hyung," kata Baekhyun di sertai tawa.
"Oh, jadi ini yang membuatmu berpaling dariku!"
keduanya menoleh begitu mendengar itu! Menemukan Irene dengan wajah marah menatap keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Charming Student | CHANBAEK✔️
Fiksi PenggemarBaekhyun hanya remaja kesepian, tak mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya yang terlalu sibuk bekerja. Tubuhnya rindu pelukan hangat, kasih sayang. Dan dia menemukannya, dari gurunya, Park Chanyeol. Chanyeol tidak menyangka, dia akan jatuh ke...