Chapter 11 : Terlambat

603 85 3
                                    

"Kau selalu menyimpannya sendiri, tapi aku ingin kau berbagi"

...

Baekhyun keluar dengan kaki yang sedikit di seret, kesakitan. Pelan-pelan sekali, karena kakinya terasa semakin sakit jika menekan lantai terlalu keras.

Saat sampai di lobi, Baekhyun berhenti sejenak. Menatap seseorang yang dekat dengannya dalam beberapa waktu terakhir, dan dia sedang melamun.

"Jongin Sunbae!"

Merasa dipanggil Jongin menoleh untuk mencari sumber suara, tak lama senyumnya merekah saat tahu ternyata Baekhyunlah yang memanggilnya.

"Akhirnya, kau sudah selesai Baek?" Tanya Jongin seraya menghampiri Baekhyun untuk membantunya.

"Ya, seperti yang kau lihat," kata Baekhyun seadanya.

"Sunbae belum pulang?" Dan di hadiahi gelengan oleh Jongin.

"Aku menunggumu." Jongin mengusap rambut Baekhyun, anak itu memerah.

"Untuk apa?" Matanya mengerjap beberapa kali karena terkejut.

"Hanya ingin," Jongin menggedikan bahunya, dan Baekhyun menganguk mengiyakan.

Saat kaki Jongin membawanya menuju parkiran, Baekhyun panik.

"Sunbae, aku belum menelpon Ahjusshi." Katanya panik.

"Tak apa, aku akan mengantarkanmu." Senyum Jongin terlihat sangat tulus.

"Apa tak merepotkan?" Lirik Baekhyun takut-takut saat mereka sudah menaiki mobil.

"Tak masalah jika itu kau, adik kecil." Kata Jongin main-main

"Ish, aku sudah besar! Bukan anak kecil!" Si mungil bersungut-sungut, kesal.

"Baiklah, jangan merajuk. oke! Jadi tunjukan dimana rumahmu?" Baekhyun menepuk dahinya, lupa.

"Oke, sekarang jalan lurus saja Sunbae. Nanti saat ada belokan akan aku beritahu lagi." Jongin hanya menganguk.

Sampai di depan rumah Baekhyun, Jongin sedikit melebarkan mulutnya. Ia benar-benar tak menyangka, Baekhyun benar-benar anak orang kaya.

"Sunbae, apa mau mampir?" Laki-laki itu menggeleng, bukan tak ingin.

Ternyata Jongin masih belum sadar dari keterkejutannya, dan menggeleng karena merasa bahwa ini hanyalah mimpi. Tapi gelengan itu memiliki arti lain di mata Baekhyun, karena dia tak menjawab pertanyaan Baekhyun.

"Baiklah, terimakasih Sunbae. Hati-hati di jalan!" Baekhyun tersenyum dan melambai saat sudah mencapai gerbang.

Jongin tersadar.

"Hey, anak itu tidak sopan sekali. Bahkan tak menawarkan aku untuk mampir dulu." Lirihnya saat melihat Baekhyun sudah masuk.

Jongin benar-benar tidak sadar tadi.

...

Baekhyun berjalan pelan sekali agar tak terdengar oleh Ahjumma, takut Ahjumma melihat kondisi tubuhnya.

"Baekhyunee," panggil Ahjumma mendayu.

Anak itu memejamkan matanya, takut. Tanpa berbalik, dia masih berada di posisi semula.

"Mengapa tidak menelpon Ahjussi?" Dia bisa mendengar langkah kaki mendekat, maka dengan cepat dia menjawab. "Aku ada urusan dulu tadi."

"Ahjumma, aku mau ke kamar dulu. Lelah." katanya terburu, seraya menggerakan lehernya agar Ahjumma percaya.

Charming Student | CHANBAEK✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang