Halooo gaes aku balik lagi nie,
Selamat membaca yah 🙏🙏🙏.
.
.Pagi ini terlihat begitu cerah, semua orang masih berada di mansion menikamati sarapan pagi mereka. Hanya ada sedikit perbincangan membahas Jinie yang menegur kedua maid semalam yang membuat Taehyung marah dan mereka mengelak jika maid itu bukan memperhatikan tuan besarnya tapi memperhatikan arah lain.
." Pagi eomma, pagi appa " Ucap Tae sambil mencium eomma dan appa barunya yang tak lain Namjoon dan Jinie.
" Pagi juga sayang, sini duduk eomma akan siapkan sarapan untukmu " Ucap Jinie seraya bangkit menyiapkan sarapan untuk Taehyung.
" Apa oppamu ini tak mendapatkan morning kiss juga " Ucap HoSeok seraya tersenyum jahil pada Jungkook yang sudah menatapnya horor.
" Ah yah, pagi Hobie oppa, Suga oppa dan eonni " Ucap Tae sambil mencium pipi mereka bergantian.
" Pagi juga Tae " Jawab mereka bertiga serempak.
" Cepat habiskan sarapannya dan berangkat ke sekolah Tae, nanti telat " Ucap Namjoon tanpa mengalihkan pandangannya.
" Nee appa, oia appa siapa yang hari ini mengantarkan aku sekolah" Tanya Taehyung pada sang appa.
" Aku " Jawab Jungkook ketus.
Setelahnya tak ada lagi perbincangan, Taehyung pamit berangkat sekolah setelah sarapan dan di antar Jungkook dengan pengawal beberapa bodyguard di mobil lain. Tak ada yang bicara hanya hening, Taehyung tau Jungkook sedang marah tapi dia bingung dan takut untuk bertanya alasannya, tapi Taehyung tidak betah jika Jungkook mendiaminya seperti ini.
" Daddy apa ada masalah " Tanya Taehyung sedikit takut .
" Menurutmu " Jungkook bertanya kembali dengan wajah datarnya.
" Tae tidak tau, makanya Tae bertanya pada daddy " Jawab Tae pelan.
" Pagi tadi semua mendapatkan kecupan dari mu dan kau melupakan daddy yang merawat dan membiayai mu " Jawab Jungkook sedikit meninggikan suaranya dan membuat Taehyung meneteskan air matanya.
" Mian daddy " Jawab Taehyung menunduk dan sedikit terisak akibat menangis.
"Huuft... Maafkan deddy ya, bukan maksud daddy membentak mu, daddy hanya tak ingin manja dan perhatian mu untuk deddy berkurang karna mereka " Ucap Jungkook pelan dan menghapus air mata Taehyung, Jungkook sungguh tak sanggup melihat Taehyung menangis seperti ini.
" Jangan meminta maaf daddy ini salah Tae yang melupakan siapa yang mengurus dan membiayai Tae hidup, Tae janji setelah selesai sekolah Tae akan bekerja untuk membayar semuanya " Ucap Taehyung yang masih menangis.
" Bukan begitu babby, daddy tidak bermaksud mengitung semua itu, daddy hanya tidak suka kalau babby tidak sayang dan perhatian lagi pada daddy, apa babby tidak menyayangi daddy lagi " Ucap Jungkook berpura-pura sedih. .
" Ani daddy jangan marah lagi, Tae tak suka itu. Taehyung sangat menyayangi daddy dan Tae tak ingin kehilangan daddy " Jawab Taehyung seraya pindah kepangkuan Jungkook dan memeluk sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jungkook yang wanginya sangat Taehyung sukai.
" Kalau begitu kiss morning daddy dan daddy akan memberimu hadiah " Ucap Jungkook lalu mendapatkan kecupan di kedua pipinya.
" Kalau begitu ini hadiah untuk babby " Ucap Jungkook sambil memberikan paper bag berwarna putih.
" Waahhh daddy ini handphone keluaran terbaru dan ini untuk Tae? " Tanaya Taehyung dengan mata berbinar sambil membolak balikan handphone barunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy or Uncle
Historia Corta" Tolong selamatkan aku tuan, aku akan membalas budi baikmu "