15. Lanjutan

2.6K 202 1
                                    

Hallo reader's, selamat membaca ya.
Tolong di bantu vote yak jangan di baca aja doong tapi di vote juga 😁🤗🙏
Trimakasih sebelumnya.

.
.
.
.
.

Setelah Taehyung di bawa kerumah sakit dan meninggalkan Jungkook dan HoSeok beserta Iren dan orang tuanya di mansion milik Jungkook, tak lupa dan tak melupakan kejadian mereka yang mengiha Taehyung hingga membuat keadaan Taehyung memburuk itu membuat Jungkook sangat murka dan marah besar dan sempat merusak beberapa benda yang terlihat di depan matanya untuk pelampiasan amarah nya itu.

Sang Jendral beserta istri tak lupa Iren sudah sangat takut karena tak pernah tahu sisi lain Jungkook yang menyeramkan ini.

" Ingat Jendral aku tau segalanya tentangmu bahkan kejelekanmu aku tau jadi berhenti mengusik hidupku dan keluarga ku terlebih Taehyung yang sudah menjadi bagian hidupku saat ini atau siap-siap kau turun dari jabatanmu saat ini dan bahkan di pecat secara tak hormat oleh negara " Geram Jungkook dengan nada dingin dan mengancam.

" Jendral, selagi kami masih menghormatimu berhentilah dengan sikap bodoh ini dan lebih baik urus anakmu sebelum semua tau dan mencoreng nama baik mu " Ucap HoSeok mencoba menyudahi ketegangan yang terjadi.

" Baiklah aku pergi dan ini berkahir di sini dengan syarat kau tak mengusik jabatanku " Ucap Jendral pasrah .

" Selagi kalian tak berulah terlebih lagi kau Iren, sampai berani menyentuh Taehyungku dan keluargaku maka habislah kalian " Ancam Jungkook menatap nyalang Iren yang sudah pucat.

Setelah kesepakatan itu keluarga Jendral itu pergi tak lupa menyeret anaknya tanpa prasaan karna membuat malu nama ayahnya.

Sedangkan Jungkook sudah bersiap menuju rumah sakit tempat Taehyung di rawat namun sebelum itu HoSeok mengobati luka tangan Jungkook akibat mengamuk jika tidak nanti akan terkena infeksi.
Sekitar 30 menit Jungkook tiba bersama HoSeok dan langsung berlari mencari ruang inap Taehyung.

" Ha...ha..ha...Nunna bagaimana keadaan Taehyung sekarang ? " Ucap Jungkook tersengal karna nafasnya tak teratur akibat berlari dari parkiran.

" Dokter sudah memeriksanya, tapi kata dokter jika dilihat dari kondisi tubuhnya dia baik-baik saja tak ada masalah sedikit pun " Ucap Jinie mencoba tenang dan menghapus air mata nya.

" Tapi nunna bilang ke dokter kalau dulu dia punya masa lalu yang kelam dan setiap harinya berusaha untuk menghapus ingatan itu dan itu sudah berlangsung beberapa tahun, dan dia baru saja menerima tekanan yang membuat nya teringat masa lalu. Dan dokter menyimpulkan kalau Taehyung sedang menolak dirinya sendiri supaya tak terbangun agar tak mengingat masa lalunya dan menyebabkan beberapa syaraf tak bekerja dengan baik karna perlawanan yang dia buat., dan dokter menyarankan agar Taehyung di rawat oleh Spisikiater untuk menyembuhkan traumanya dan Taehyung bisa berdamai dengan dirinya sendiri dan menerima masa lalunya. Ucap Jinie panjang lebar pada Jungkook yang sudah terduduk lemas.

" Carikan dokter Spisikiater terbaik agar Taehyungku cepat sembuh "

" Sudah ada dokter ternama rumah sakit ini Kook, kau tenanglah dan temuilah Taehyung di dalam. Mulai besok dokter yang menangani Taehyung sudah mulai bertugas " Timpal Jimin menenangkan.

" Kalian pulanglah, biar aku saja yang menemani Taehyung. " Lirih Jungkook yang tak dapat menutupi kesedihannya.

" Kami tak akan ada yang pulang Kook, kita semua akan di sini menemanimu dan memberi semangat pada Taehyung . Tak usah memikirkan perusahaan kami bisa pulang pergi dari sini dan lagi kita memesan kamar yang paling luas cukup untuk kita menginap di sini. " Ucap Namjoon mencoba memberi semangat pada Jungkook. Setelah nya mereka memasuki kamar inap Taehyung yang sedang terbaring lemah di atas brankar . Namjoon sudah menggelar beberapa ambal di lantai untuk mereka berbaring dan istirahat sedangkan Jungkook berbaring di sisi kiri Taehyung yang tak terpasang selang infus.

Daddy or UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang