24. Kantor part2

2.4K 187 0
                                    

Hay hay hay apa kabar reader's?
Makasih buat kalian yang masih stay dengan cerita ini.
Jangan lupa yak vote dulu 💜💜💜

.
.
.
.
.

Jungkook yang melihat kedekatan Taehyung dan Mingyu benar-benar membuatnya cemburu dan kesal hingga lebih memilih berlalu menuju ruangannya sebelum emosinya meledak dan itu akan membuat Taehyung marah kembali dan tak ingin kembali padanya.

Taehyung yang tau jika Jungkook pasti sedang mencoba menahan emosinya untuk tak marah dengannya membuat Taehyung senang karena Jungkook tak memilih mengedepankan amarah nya.

Taehyung berlalu menuju ruang Jungkook tak lupa para karyawan yang menatap tak percaya bahwa gadis yang mereka kenal manja itu ternyata seorang CEO dan benar-benar terlihat elegan bak wanita karir profesional. Taehyung hanya acuh mendapatkan tatapan seperti itu hanya sesekali tersenyum pada karyawan yang menyapanya dengan ramah.

Sesampainya di ruangan Jungkook,
Taehyung melihat Jungkook yang duduk di kursi kebesaran dengan raut yang terlihat jelas sedang kesal sambil menatap laptop nya dan ntah apa yang ia lihat.

" Daddy ayo kita makan siang bersama " Ucap Taehyung mencoba memecahkan keheningan seraya memeluk Jungkook dari belakang.

" Nanti, aku masih banyak pekerjaan " Jawab Jungkook acuh tanpa memperdulikan Taehyung yang menahan senyum.

" Lanjutkan nanti saja sekarang Tae sangat lapar " Ucap Taehyung dengan nada manja.

" Nanti saja, lagian jam istirahat kantor masih 10 menit lagi " Jawab Jungkook mencoba melepaskan pelukan Taehyung.

" Baiklah sepertinya tuan Jeon Jungkook ini sedang tak bisa di ganggu " Ucap Taehyung melepas pelukan nya.

" Kalau begitu Tae pergi dulu, makan siang bersama Mingyu bukan ide buruk sepertinya " Timpal Taehyung seraya berlalu.

" Babby " Lirih Jungkook pelan namun bisa terdengar oleh Taehyung yang sudah di ambang pintu.

" Apa tuan Jungkook memanggil saya? " Tanya Taehyung menunjuk dirinya sendiri.

" Jangan pergi, daddy merindukanmu " Jelas Jungkook dengan wajah sedih.

" Baiklah Tae akan di sini temani daddy " Jawab Taehyung seraya duduk di pangkuan Jungkook dengan mengalungkan tangannya ke leher Jungkook.

" Siapa dia? Kenapa dekat sekali? " Tanya Jungkook membelai surai Taehyung.

" Dia Mingyu, sahabat ku dan sudah seperti keluarga buatku. Mingyulah yang membantu Tae mendapatkan kembali apa yang menjadi hak milik Tae " Jelaskan Taehyung tersenyum pada Jungkook.

" Perusahaan Kim memang milikmu? Bagaimana bisa? "Tanya Jungkook penasaran.

" Nanti saja ceritanya, Tae sangat merindukan daddy " Ucap Taehyung seraya mencium pipi Jungkook.

" Daddy juga sangat merinduknmu, maaf atas kesalahan yang daddy buat hingga membuatmu terluka " Sesal Jungkook pada Taehyung.

" Tak apa, jangan ulangi lagi... Jika daddy mencintai Tae percaya lah bawah Tae juga jauh lebih mencintai daddy dan cobalah jangan mengedepankan emosi dan amarah daddy, dengarkan dulu penjelasan Tae atau setidaknya tenangkan dulu diri daddy jangan biarkan kata-kata yang begitu menyakitkan keluar dari mulut orang yang selalu Tae cintai dan sayangi karena itu sangat menyakitkan. " Ucap Taehyung yang matanya sudah berembun.

Daddy or UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang