4.Nama Panggilan

3.9K 306 4
                                    

Happy reading ....
Jangan lupa di vote

.
.
.

Pagi ini di mansion semua anggota sedang menikmati sarapan paginya.
Semua sudah terlihat rapih dengan pakaian formal karna hari ini akan ada pertemuan bersama Jendral Keamanan Negara di kantornya.

" Bibi Han tolong panggil Taehyung, aku akan mengantar dia pergi bersekolah hari ini " Ucap HoSeok yang masih menikmati sarapan paginya.

" Aku di sini oppa, bagaimana apa seragam ini cocok untuk ku oppa " Ucap Taehyung yang sedang menuruni tangga menuju meja makan.

" Aigo,,, Tae-Tae cantik sekalian, ayo sarapan, aku sudah membuatkan sarapan spesial di hari pertama sekolahmu." Ucap Jinie dan menyiapkan sarapan Taehyung.

" Trimakasih nyonya " Ucap Taehyung tersenyum kotak.

" Ahhh jantungku rasa ingin copot melihat senyum cantikmu itu, dan jagan panggil aku nyonya panggil aku dengan sebutan lain " Ucap Jinie sambil mencubit pipi Taehyung.

" Aku juga " Ucap mereka serempak kecuali HoSeok yang memang sudah di panggil oppa oleh Taehyung.

" Ahhhh baiklah Tae ada nama panggilan untuk kalian " Ucap Tae sambil menaruh jarinya di dagu seakan berfikir apa nama yang harus di berikan. Yang melihat sunggu hati mereka berdebar untuk mengetahui apa panggilan nya , mereka tak ingin itu nanti akan terdengar lucu.

"Aha... Untuk nyonya Jinie akan aku panggil eomma karna kau selalu mengurusku dan manjakanku seperti eommaku yang telah di surga "

" Tak terlalu buruk di usiaku, baiklah aku akan merawatmu, menyayangimu dan memanjakanmu seperti anakku sendiri " Ucap Jinie sambil menciun pipi Taehyung.

" Untuk nyonya Jimin aku panggil eonni, karna aku tak memiliki kaka perempuan "

" Aku suka itu dan aku menyayangimu " Ucap Jimin mencium pipi Taehyung.

" Untuk tuan Namjoon aku panggil appa, karna kau seperti appa ku, tak banyak bicara semua dia tanggung sendiri tanpa aku ketahui namun tetap tegas dan menyayangiku " Ucap Taehyung Lirih dengan mata berkaca-kaca menahan tangis. Dia rindu appanya, dia tak tau siapa yang mengurus jenazah appanya setelah tertembak waktu itu.

" Aku menyukainya jangan sedih anggap aku seperti appamu sendiri dan aku akan selalu menyayangimu seperti anakku " Ucap Namjoon lalu memeluk Taehyung agar lebih tenang.

" Aku menyayangimu appa, jangan tinggalkan aku lagi dan berbagilah beban padaku " Ucap Taehyung yang menangis dalam pelukan  Namjoon yang lain pun sudah mencoba menahan tangis, sunggu malang nasib gadis kecil di hadapan mereka  yang sangat polos ini.

" Appa akan selalu menjagamu dan akan  cerita padamu jika appa memiliki beban, jadilah gadis appa yang kuat, oke " Ucap Namjoon masih memeluk Taehyung, sungguh hatinya menghangat karna selama ini tidak ada yang bertanya apakah dia baik-baik saja atau apakah dia butuh teman untuk bersandar.

" Ehem, lalau panggilan untukku apa? " Ucap Yongi memecah pelukan Namjoon dan Taehyung.

" Aku tidak ingin di panggil ajusshi, karna semua sudah kecuali ajusshi dan tak mungkin kau mau memanggilku kakek kan?" Ucap Yongi sedikit tertawa dengan niat mencairkan suasana yang sedikit melow dan berhasil semua terkekeh mendengar penuturan Yongi.

" No, Tae-Tae akan panggil Suga oppa karna oppa memiliki senyum semanis sugar " Ucap Taehyung tersenyum kotak.

" Baiklah aku suka panggilanmu, kemari peluk aku karna aku tak seperti mereka yang memelukmu terlebih dahulu " Ucap Suga dan di patuhi Taehyung yang sudah memeluknya.

Daddy or UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang