Daddy or Uncle

11. Syarat

Haaay reader's apa kabar kalian?
Semoga selalu sehat dan bahagia yak 😊

Yuk jangan lupa untuk vote cerita - cerita Yuna yah, trimakasih sebelumnya 😊🙏🙏
.
.
.
.
.

Taehyung prov on,

Malam ini aku terbangun karna merasa haus sekali dan kulihat masih pukul setengah dua malam, aku berusaha perlahan agar bisa duduk di kursi rodaku tanpa membangunkan Hobie oppa yang sangat lelap dalam tidur nya. Setelah berhasil ku  arahkan kursi rodaku menuju pintu dan ku buka perlahan agar tak menimbulkan suara.

Saat ingin menuju dapur terlihat daddy yang masih setia duduk di sofa seraya memejamkan matanya, aku tak tega melihatnya seperti itu dan ku hampiri daddy untuk membangunkannya agar pindah ke dalam kamar dan tidur di ranjang agar lebih nyaman.

Ku pandangi sesaat wajah tampannya yang tak berkurang sedikit pun walau saat tertidur seperti ini. Teringat bagaimana selama ini daddy merawatku, menyayangiku dan memanjakanku. Andai bukan daddy yang membeliku waktu itu mungkin nasib ku tak akan seindah saat ini. Benar kata eomma daddy tak akan mungkin menyakitiku, buktinya daddy rela menunggu di sini hingga tertidur seperti ini agar memastikan aku tak kenapa - kenapa dan kata eonni daddy selama seminggu banyak menghabiskan waktu di kamar hingga makan tak teratur dan terlihat pipinya yang sedikit menirus.

Maafkan aku daddy karna telah salah paham padamu dan tak mengijinkan daddy untuk menjelaskan lebih dahulu padaku.

Taehyung prov off.

" Daddy " Panggil Taehyung lembut sampil mengusap pipi Jungkook.

" Ehmmmm, babby kenapa bangun? Kau perlu sesuatu? " Tanya Jungkook sedikit panik karna melihat Taehyung sendiri tanpa di temani Hobie.

"Tae haus, tak tega membangunkan Hobie oppa " Lirih Taehyung pelan sambil tersenyum teduh. Jungkook tanpa memberi jawaban langsung menuju dapur mengambil air minum untuk Taehyung.

" Ini minumlah setelah itu kembali tidur agar cepat pulih " Ucap Jungkook sambil memberi air putih dan duduk di hadapan Taehyung.

" Daddy tidurlah di kamar jangan di sini nanti badan daddy bisa pegal dan sakit " Suruh Taehyung dan ingin berlalu ke kamar Hobie.

" Babby apa kau masih marah pada daddy ? " Tanya Jungkook sambil menahan kursi roda milik Taehyung namun Taehyung tak memberikan jawaban apapun.

" Daddy sungguh menyesal dan daddy tak bisa tidur dengan nyenyak karna merindukanmu " Lirih Jungkook sambil menundukan kepalanya agar Taehyung tak melihat matanya sudah berair.

" Tae juga sangat merindukan daddy " Balas Taehyung yang mengangkat kepala Jungkook untuk menghapus air matanya.

" Jangan menangis, daddy yang Tae kenal sangat kuat dan tangguh " Timpal Taehyung sambil memberikan senyuman.

" Tak akan jika tanpamu Tae " Ucapnya lalu memegang tangan Taehyung dan di kecupnya cukup lama.

" Jangan tinggalkan daddy sayang, daddy sangat mencintaimu dan tak bisa sedikit pun melihatmu menjauhi daddy seperti ini " Timpal Jungkook yang sudah meneteskan airmata nya cukup banyak.

Taehyung menghapus air mata Jungkook dan berusaha pindah duduk di sofa dengan Jungkook yang paham dan membantu Taehyung.

" Berbaringlah dad jangan fikiran apapun dan jangan katakan apapun, Tae akan menemani daddy tidur di sini " Ucap Taehyung lalu membaringkan tubuhnya dan memeluk tubuh Jungkook yang sangat ia rindukan. Jungkook menurut dan membalas pelukan Taehyung dan mencium  kening Taehyung sampai matanya terpejam dengan lelap.