Happy Reading reader's 💜💜💜
Jangan lupa vote sebelum baca dan maaf jika banyak typo yang lolos 😁🙏..
.
.
.
.Disarankan mendengarkan lagu cover Jungkook yang judulnya only then
Taehyung sedang bermain piano miliknya,
Nyanyian yang sendu dan fikiran yang selalu mengingat masa-masa bersama Jungkook membuatnya harus menitikan air mata.Tangisan Taehyung semakin menjadi kala rindu yang lama ia pendam seolah tak bisa lagi memendamnya.
" Hiks... Hiks... Tae rindu dad, tae sungguh rindu " Monolog Taehyung dalam Tangisnya.
" Andai sebentar saja daddy memberikan kesempatan Tae untuk bicara dan menjelaskan semuanya, Tae rasa kita masih bersama seperti dulu " Taehyung terus merancu dalam tangisan nya hingga sesaat terhenti saat mendengar bel terus berbunyi. Di hapusnya air mata itu lalu berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang datang.
" Bamieeeee " Pekik Taehyung lalu memeluk sahabatnya dengan erat.
" Tae, kau baik-baik saja? Aku merindukanmu " Tanya Bambam yang tak kalah erat memeluk Taehyung.
" Aku baik Bamie, ayo masuk " Jawab Taehyung seraya menarik tangan Bambam kedalam.
" Kau menghilang begitu saja tanpa memberiku kabar, aku sungguh khawatir Tae dan kau tau uncle sangat merindukanmu Tae " Ucap Bambam yang sudah duduk di kursi.
" Daddy tak mungkin merindukanku, karna daddylah yang menyuruhku pergi Bam " Jelas Taehyung sambil menaruh segelas teh untuk Bambam.
" Kau tau Tae uncle saat itu sedang emosi dan saat ini uncle merindukanmu, dia selalu ke club malam untuk mabuk dan merokok hanya untuk menutupi bahwa dia sedang terluka dan menahan rindu padamu Tae " Jelas Bambam seraya mendekati Taehyung.
" Aku juga merindukannya, tapi daddy menyuruhku untuk tak menemuinya lagi " Lirih Taehyung menundukkan kepalanya.
" Kalian saling mencintai tapi ego dan keras kepala kalian tak ada yang mau mengalah " Grutu Bambam seraya membuang nafas kasar.
" Bamie, tolong berikan ini pada daddy dan jangan bilang kau tau dimana aku cukup bilang aku menemuimu di kampus dan berlalu pergi " Ucap Taehyung menyodorkan kotak kecil berwarna biru.
Sedangkan di mansion Jungkook sedang menghajar Jaehyun tanpa ampun.
" Kook sudah dia bisa mati di sini " Lerai HoSeok menarik Jungkook.
" Kau tau karna ulahmu aku harus kehilangan Taehyung " Geram Jungkook yang masih memegang kerah baju Jaehyun yang sudah berlumur darah.
" Maaf tuan aku hanya di suruh dan aku benar-benar tak menyentuh Taehyung sedikit pun, dia masih murni jadi ku mohon lepaskan aku tuan " Lirih Jaehyun memohon pada Jungkook.
" Aku akan memaafkanmu jika aku sudah mendapatkan Taehyung kembali " Ucap Jungkook melempar Jaehyun kesembarang arah.
" Ya ampun uncle, Jaehyun sunbae kenapa bisa di sini " Ucap Bambam terkejut melihat seniornya tak berdaya di lantai dengan wajah berlumuran darah.
" Kau kemana saja? Bukankah uncle menyuruh mu membawa dia tapi tak kunjung kau bawa hingga aku harus turun tangan " Ucap Jungkook sedikit marah pada Bambam.
" Maaf uncle tadi aku bertemu Taehyung " Lirih Bambam menundukkan kepalanya.
" Apa? " Pekik Jungkook dan HoSeok serempak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy or Uncle
Short Story" Tolong selamatkan aku tuan, aku akan membalas budi baikmu "