0.9 ㅡ langit-langit kamar

732 209 32
                                    

san kembali terbangun di tengah malam karena mendengar bunyi ketukan di langit-langit kamarnya.

malam ini bukan pertama kali san mendengarnya dan jujur saja hal itu cukup mengganggunya, ditambah sekarang suara ketukan itu berubah menjadi dentuman.

akhirnya, ia pun memutuskan untuk membangunkan wooyoung.

"woo! wooyoung!" san mengguncang pelan tubuh temannya itu.

"hm?" wooyoung menjawab dengan nada malas tanpa berniat membuka matanya.

"lo denger suara nggak?"

"suara apaan?"

"kayak ada suara gedebag gedebug gitu."

"hah? ngelantur lo?" kali ini wooyoung menatap san heran dengan mata setengah terbuka.

"beneran! tadi gue denger suara dari atap. lo nggak denger emang?"

"kaga! udah ah, gue mau tidur lagi." wooyoung lantas membalikkan badan dan menarik selimutnya.

helaan napas kasar lolos dari mulut san kala mendapati reaksi tak bersahabat yang ditunjukkan oleh teman sekamarnya itu.

akhirnya, mau tidak mau ia kembali naik ke kasurnya dan memaksakan diri untuk tertidur.



sementara itu, wooyoung yang posisi tidurnya membelakangi san kini telah terjaga sepenuhnya dengan raut wajah yang terlihat gusar.

corridor | ateez [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang