dulu, yeosang adalah anak yang ceria.
namun, karena terlalu banyak orang-orang di sekitarnya yang memakai topeng, yeosang berubah menjadi pribadi yang sulit mempercayai orang lain.
orang tua, kakak, teman-teman, tak ada yang benar-benar tulus menyayanginya.
satu-satunya orang yang masih ia percaya dan mampu membuatnya tertawa ialah kang chani, sepupunya yang hidup dalam kesederhanaan dan canda tawa yang setiap hari hampir tak pernah luput dari wajahnya.
yeosang sama sekali tak tahu bahwa di balik senyum ceria itu, sepupunya sebenarnya merasakan tekanan mental yang teramat dalam akibat menjadi korban penindasan di sekolahnya.
"chan ... lo bercanda, 'kan?"
setelah dokter menyatakan waktu kematian chani beberapa detik yang lalu, kini yeosang tengah berdiri mematung menatap sosok sang sepupu yang tubuhnya sudah tertutup seluruhnya oleh kain putih.
"woy, ini sama sekali nggak lucu jadi cepet buka mata lo!" ucap yeosang getir dengan cairan bening yang sudah menggenangi pelupuk matanya.
"kang chani!!"
ㅡ
setelah hari itu, hampir setiap malam yeosang menyelinap ke sekolah chani dan berdiri sendirian di atap sembari memandang lurus ke arah langit dengan tatapan kosong.
dalam ingatan yeosang masih terekam dengan jelas, kejadian di saat ia menyaksikan secara langsung tubuh chani yang bersimbah darah akibat terjatuh dari atap.
ketika yeosang mengalihkan pandangannya ke atas, tertangkaplah sosok seorang pemuda di pinggir rooftop yang juga tengah menyaksikan kejadian itu.
dia, choi san.
pemuda yang yeosang ketahui namanya dari rumor yang beredar di sekolah itu.
ㅡ
side story: yeosang ver. [end]
KAMU SEDANG MEMBACA
corridor | ateez [✓]
Fanfiction「ᴄoᴍpʟᴇтᴇᴅ」 ❝ada dua peraturan yang harus ditaati di sekolah ini.❞ + mystery, short story + lowercase, semi baku ↳ started : 15.05.21 ↳ ended : 12.07.21