corridor | ateez [✓]

3.8 ㅡ koridor

"g-gimana lo bisa tau?"

seonghwa hanya menempelkan jari telunjuk pada bibirnyaㅡmeminta san agar tidak menimbulkan suara yang bisa memancing perhatian siswa lainㅡdan memberi kode pada pemuda choi itu untuk mengikutinya.

san pun mengangguk kemudian mengikuti seonghwa masuk ke dalam pintu itu dan menaiki anak tangga yang terdapat di dalamnya.

setelah sampai pada anak tangga terakhir, san menatap pemandangan di hadapannya dengan tatapan tidak percaya.

sebuah koridor panjang yang terkesan menyeramkan bagi siapa pun yang melihatnya.

mereka kemudian berjalan menyusuri koridor itu hingga akhirnya tiba di sebuah ruangan kosong yang cukup luas.

di sana, para korban penculikan itu duduk melingkar di sebuah kursi dalam posisi terikat.

sebagian dari mereka berusaha memberontak sambil meringis kesakitan, sebagian lagi terlihat lemas tak berdaya dengan wajah yang pucat pasi.

san terperangah.

jadi ternyata bunyi-bunyi yang selama ini terdengar dari langit-langit kamarnya berasal dari tempat ini?

"tadi lo nanya, 'kan, kenapa gue bisa tau cara masuk ke ruangan ini?"

san menoleh ke arah seonghwa lalu mengangguk pelan.

"gue liat lo sempet dapet pesan, coba lo pahami isinya."

dahi san berkerut heran, entah kenapa perasaannya mulai tidak enak.

san mengambil ponsel yang berada di sakunya lalu membuka isi pesan dari user 'lionheart' tadi.

bilangan romawi dari empat.

haengseong yang berarti planet.

dan emoticon tanda panah serta matahari.

deg!

dalam sekejap, jantung san berdegup dua kali lebih cepat.

"planet keempat dari matahari?" ucap san dengan nada getir. "hwaseong ...?" (mars)

"exactly! that's my name," bisik seonghwaㅡah, atau lebih tepatnya hwaseongㅡtepat di samping telinga san, membuat pemuda itu bergidik seketika.

ㅡ

ada yang dari awal
nebak seonghwa?