1.7 ㅡ peringatan

667 206 75
                                    

beberapa hari setelah kematian seorang siswa klub dance bernama yeo hwanwoong itu, kegiatan sekolah sudah mulai berjalan seperti biasa.

pihak kepolisian telah memberikan dugaan sementara bahwa penyebab kematiannya adalah bunuh diri.

dan berdasarkan analisis tim forensik, serbuk putih yang ditemukan di tempat kejadian ternyata merupakan salah satu jenis narkoba.




"bunuh diri? masa iya?" tanya hongjoong dengan raut wajah tidak percayanya usai membaca berita lewat ponselnya.

"ngadi-ngadi banget dah mereka," celetuk mingi asal.

"waktu kematiannya kapan katanya?" tanya seonghwa.




"jam sepuluh lewat sepuluh," jawab yeosang.


deg!

san terkesiap.

pikirannya langsung tertuju pada postcard yang ia baca tempo hari.



'jadi itu maksud dari '10.10' yang tertulis di postcard?'


mendadak san diliputi rasa bersalah.

kalau saja otaknya bisa berpikir dengan cepat waktu itu, mungkin saja ia bisa mencegah kematian hwanwoong dan menangkap pelakunya.



"ngomong-ngomong, pas kapan hari gue liat ada postcard lagi di mading asrama tapi besokannya udah nggak ada," ujar jongho.

"wah, gila! ada yang ngambil dong?!" seru mingi dengan tidak santainya.

"berani amat dah," lanjut yunho sembari menggeleng-gelengkan kepala.

sementara itu, san terus menggigit bibirnya resah.


haruskah ia mengatakannya pada mereka?




"ehm, guys. soal postcard ...."

mereka bertujuh sontak menoleh ke arah san.


"kemaren gueㅡ"


drrt drrtt

ucapan san terpotong karena bunyi notifikasi yang muncul di ponselnya. san melirik sekilas pesan tersebut lewat pop-up yang muncul di bagian atas layar.



































lionheart: keeping silent is a golds manner.




san terdiam beberapa saat usai melihat pesan itu.


"san?" panggil seonghwa karena pemuda bermarga choi itu tak kunjung melanjutkan kalimatnya.

"eh? iya, kenapa?"

"ck, tadi lo mau ngomong apa?" tanya wooyoung tidak sabar.

"o-oh, itu ... sori, gue lupa."




semua berdecak kecewa sedangkan san hanya tertawa kikuk sambil berusaha menyembunyikan rasa kalut di hatinya.




ada yang udah punya tersangka?🙂

corridor | ateez [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang