"kaget ya?"
jongho menyunggingkan senyum remehnya kemudian melanjutkan, "ah, capek banget gue harus pura-pura terkurung di sini."
setelahnya, jongho menegakkan kursi yang san duduki lalu membungkuk untuk menyejajarkan wajahnya dengan san.
"sebenernya lo nggak termasuk daftar target yang gue incer sih. sejak awal, target gue cuma anak klub musik."
san mengerutkan dahinya. lantas, kenapa dirinya ikut menjadi korban?
"tapi kata hwaseong, orang yang tau terlalu banyak kayak lo sama hongjoong ...." jongho menggantungkan kalimatnya lalu mendekatkan wajahnya pada wajah san dan berkata dengan penuh penekanan,
"ㅡharus disingkirkan."
san mendengus. "yang harus disingkirkan itu justru sampah macam kalian berdua."
rahang hwaseong mengeras mendengar ucapan san barusan.
ia lalu memberi kode pada jongho untuk membawa seseorang ke hadapan mereka dan dibalas anggukan oleh jongho.
san menggeram kesal ketika melihat jongho menyeret hongjoongㅡyang sudah dalam keadaan babak belurㅡdan mendudukkan pemuda itu pada kursi di samping san.
sementara itu, hwaseong berdiri beberapa langkah di hadapan mereka, memainkan pisau lipatnya sembari terkekeh.
"lo mau tau nggak, gimana cara orang-orang di sini bisa kayak gitu keadaannya?"
"lo cekokin mereka obat, terus setelah mereka kecanduan, lo sengaja nggak ngasih lagi biar mereka tersiksa, 'kan?" tanya san sambil tertawa remeh. "lo kira gue nggak bakal tau trik rendahan lo itu?"
jleb!
"aKHㅡ!"
"san!!" pekik hongjoong begitu melihat kaki san tertancap pisau yang dilayangkan hwaseong.
"ngomong sekali lagi, pisau ini bakal nancep ke jantung lo."
bUGH!
"sebelom itu lo udah habis sama gue, bangsat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
corridor | ateez [✓]
Fanfiction「ᴄoᴍpʟᴇтᴇᴅ」 ❝ada dua peraturan yang harus ditaati di sekolah ini.❞ + mystery, short story + lowercase, semi baku ↳ started : 15.05.21 ↳ ended : 12.07.21