2.0 ㅡ mereka

638 212 44
                                    

jangan jadi sider, sayang :)



































"welcome back," sapa seorang pemuda ber-hoodie putih pada pemuda lain yang sedikit lebih tinggi darinya dan memakai topi hitam.

"akhir-akhir ini lo jadi sering keluar ya?" lanjut si tudung putih sembari terkekeh.

yang lebih tinggi menunjukkan smirk-nya. "gue nggak sabar buat ambil alih tubuh si lemah itu."


"ㅡngomong-ngomong keadaan gimana? aman?"

"kayaknya san udah mulai curiga sama mading," jawab si tudung putih.

pemuda bertopi hitam itu mendelik tidak suka. "baru aja si hwanwoong mati, udah ada lagi yang kayak dia."



"apa kita perlu bawa dia?"

"pantau dulu aja beberapa hari," jawab si topi hitam lalu melanjutkan, "oh iya, barang berharga gue mana?"

pemuda ber-hoodie putih itu merogoh kantungnya dan mengeluarkan beberapa bungkus berisi serbuk putih lalu menyerahkannya pada temannya itu.

si topi hitam langsung merampasnya dengan semangat. "lo masih belom tau siapa yang nulis postcard-postcard itu?"

si tudung putih menggeleng. "selama ini dia selalu nyuruh cleaning service asrama buat nempelin postcard itu. pas gue tanya ke cleaning service-nya, mereka bilang nggak pernah liat mukanya karena orang itu selalu pake topeng."

"ck! pokoknya jangan sampe dia tau tempat persembunyian kita."

corridor | ateez [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang