3.2 ㅡ aroma itu lagi

603 196 20
                                    

wahai siders, jangan lupa
tinggalin jejak makasii :*











































"lo apain seonghwa, sialan?!"

usai membaringkan seonghwa di ruang kesehatan, wooyoung tanpa aba-aba mencengkeram kerah baju yunho sembari menatap pemuda tinggi itu dengan tajam.

"apaan sih! gue nggak ngapa-ngapainㅡ"

"nggak usah pura-pura bego!"



"woy, woy! berenti kalian berdua!"

hongjoong yang baru datang ke ruang kesehatan bersama san segera melerai mereka.


"... sekarang jelasin ke gue ini ada apaan."


wooyoung menghela napasnya kasar. "kita lagi makan bertiga di kantin, terus seonghwa tiba-tiba pingsan setelah makan mie ayam yang dipesenin yunho."

"kok lo seakan-akan nyalahin gue sih?" ucap yunho tidak terima.

"abisnya aneh banget, masa dia bisa tiba-tiba pingsan pas lagi makan mie itu?!"

"terserah lo deh." merasa lelah dengan perdebatan yang tak ada habisnya, yunho pun beranjak pergi dari situ.



wooyoung menjambak rambutnya frustasi lalu berkata dengan penuh penekanan,


"pokoknya gue masih curiga kalo dia dalang di balik semua ini."





























"gue juga," timpal san tiba-tiba.




"kenapa lo tiba-tiba setuju sama gue?" tanya wooyoung.

















"aroma lavender."


netra hongjoong membesar usai dua kata itu keluar dari mulut san.














"l-lo juga tau soal itu?"





san mengangguk.
























































"gue pernah nyium aroma itu dari postcard di mading."

corridor | ateez [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang