3.9 ㅡ rekan

602 177 53
                                    

"lepasin gue, brengsek!"


san memberontak sekuat tenaga ketika hwaseong mendudukkan dirinya secara paksa di kursi dan mengikat kuat kedua tangannya menggunakan rantai.



















































"jadi, lo sekongkol sama yunho?" tanya san dengan tatapan tajamnya yang menghunus ke kedua netra hwaseong.









































hwaseong pun mengulas senyum miringnya. "entahlah. lo penasaran?"































"jongho dan hongjoong ...." san seketika teringat bahwa ia tidak melihat batang hidung keduanya di antara para korban penculikan itu.






"lo sembunyiin mereka di mana?!"

































bUGH!





"akhㅡ!"




bruk!







masih dalam posisi terikat di kursi, san jatuh tersungkur setelah sebuah balok kayu menghantam punggungnya tanpa aba-aba.







terdengar suara kekehan dari hwaseong begitu melihat sang rekan memukul san dengan kerasnya. "good job."





"uhuk! uhuk!" darah segar memuncrat keluar dari dalam mulut san.





dengan sisa tenaganya, san menengadahkan kepala guna melihat sosok yang baru saja melumpuhkan dirinya.










seolah tersambar petir, tubuh san mematung seketika.











ia hampir tak dapat mempercayai pemandangan yang tertangkap oleh netranya saat ini, sosok familiar yang tengah berdiri di hadapannya sembari menatapnya datar.






























































































































































"j-jongho?!"

corridor | ateez [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang