Namanya adalah Adinata, atau yang biasa Rere panggil dengan Nata—sama seperti cara lelaki itu memanggilnya. Rere mengenal lelaki itu saat menjadi mahasiswa tahun kedua. Awal pertemuan mereka dibilang cukup unik, Rere membayarkan buku Nata saat lelaki itu lupa tidak membawa dompet. Rere yang waktu itu diburu waktu, menyatukan pembayaran buku mereka lalu pergi begitu saja setelah menyerahkan buku milik Nata. Meninggalkan Nata yang kebingungan setelahnya.
Pertemuan kedua pun terjadi secara tidak sengaja. Mereka bertemu di tempat fotokopi dekat kampus karena ternyata Nata merupakan kakak angkatan Rere dari fakultas yang berbeda, dan saat itu giliran Rere yang tidak membawa dompet. Jadi Natalah yang membayar nota milik Rere. Setelahnya, kebetulan-kebetulan yang tidak sengaja sering terjadi. Dan akhirnya keduanya bertukar nomor telepon dan terjalinlah pertemanan di antara mereka.
Nata adalah lelaki yang baik, lucu dan bisa dibilang cukup pintar. Berteman dengan Nata menjadikan Rere lebih ceria dari sebelumnya. Segala kekonyolan dan sikap Nata yang terkadang di luar nalar selalu bisa membuat Rere tertawa hingga perutnya terasa sakit. Pertemanan mereka begitu erat, hingga bukan hal aneh lagi melihat Nata berkeliaran di rumah Rere ataupun Rere yang berkeliaran di rumah Nata. Keduanya dikenal baik oleh keluarga satu sama lain. Bahkan Rere menjadi kesayangan keluarga Nata yang memang hanya memiliki 3 anak yang semuanya berjenis kelamin laki-laki.
Dari Nata juga, Rere mengenal Surya. Seseorang yang akan menjadi teman hidupnya selama kurang lebih tiga tahun, meski keduanya terjebak dalam hubungan yang begitu ambigu.
Saat lulus kuliah, ayah Rere yang memang seorang duda sejak Rere duduk di kelas X akhirnya menikah lagi dengan seorang janda yang memiliki putri dua tahun lebih tua dari Rere. Nama saudara tiri Rere adalah Citra, sosok cantik yang memiliki sifat begitu baik, ramah dan perhatian, tetapi memiliki tubuh yang lemah. Dan Citra jatuh cinta pada pandangan pertama pada Nata.
Marni, ibu tiri Rere, terus mendesak Rere untuk mendekatkan Nata dengan Citra saat tahu putri satu-satunya jatuh cinta pada sahabat Rere. Rere dilanda kebingungan saat itu. Antara harus menuruti permintaan ibu tirinya atau harus memperhatikan perasaan Nata. Namun, ternyata bukan hanya mendesak Rere, Marni juga mendesak Nata secara saat laki-laki itu datang ke rumah. Hingga membuat Nata merasa risih dan akhirnya mengajukan keluhan pada Rere.
Hingga pada suatu hari, Nata ditemukan tidur di kamar Citra. Rere begitu terkejut saat mengetahuinya, tapi di sisi lain Rere tidak bisa percaya begitu saja. Rere mengenal dengan baik bagaimana seorang Nata. Nata tidak akan pernah melakukan hal yang melanggar norma meski laki-laki itu terkadang bertingkah absurd.
Nata dan Citra akhirnya dinikahkan setelah melewati berbagai keributan yang terjadi. Mulai saat itu Nata mulai menyalahkan Rere karena tidak membelanya padahal Rere mengenal betul seperti apa dia. Awal pernikahan Nata dan Citra terlihat begitu dingin karena Nata begitu enggan terhadap Citra bahkan untuk menatap istrinya sendiri. Dan Rerelah yang menjadi tempat keluh kesah keduanya, membuat perasaan bersalah semakin memenuhi hati Rere.
Tidak lama setelah pernikahan Nata dan Citra, Rere diterima bekerja di sebuah Bank di luar kota. Karena jaraknya yang lumayan jauh, tidak memungkinkan Rere untuk pulang dan pergi bekerja dari rumahnya. Jadi Rere mencari tempat kos yang dekat dengan kantor. Beruntung untuk dirinya, Surya juga telah bekerja di kota yang sama dengannya. Bahkan tempat kerja mereka bisa dibilang cukup dekat.
Mengetahui bahwa Rere dan Surya bekerja di kota yang sama, Nata sering mengunjungi keduanya. Mereka masih berteman seperti biasa meski status Nata sudah berubah sepenuhnya. Namun, Rere bisa merasakan perbedaan yang signifikan pada sifat Nata setiap kali datang berkunjung. Sahabatnya itu jadi suka sekali melakukan skinship dengannya, bahkan beberapa kali dengan cuek Nata mencium pelipis maupun pipi Rere.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken
RomanceApatis dan tidak memiliki hati, itulah deskripsi yang sesuai untuk menggambarkan seorang Rere. Pelakor dan wanita simpanan adalah sebutan yang sudah melekat erat padanya. Sudah menjadi rahasia umum jika dia adalah seorang wanita simpanan dari Aksa...