Sebelumnya Rere tidak pernah menyangka jika satu kesalahan yang diperbuatnya secara tidak sengaja akan menjerumuskannya masuk semakin dalam pada kehidupan Aksa. Semuanya bermula dua tahun yang lalu saat Rere masih bekerja sebagai staff pemasaran di Dreamland Properti.
Rere melakukan rutinitas pekerjaan yang hampir sama setiap harinya. Cenderung tidak banyak bicara dan bergaul dengan rekan kerjanya karena yang terpenting dia bisa menyelesaikan pekerjaan sebaik dan sesempurna mungkin. Menjadi bahan gunjingan rekan kerja bukanlah hal asing lagi. Dikatai sok, sombong, apatis, dan tidak mau membantu rekan yang lain sudah menjadi makanan sehari-hari untuk Rere. Meski begitu, setiap kali akan membentuk sebuah tim kerja, Rere akan menjadi orang pertama yang diperebutkan semua orang.
Suatu ketika, tim Rere berhasil melampaui target penjualan bulan itu, bahkan jauh melebihi ekspektasi semua orang. Seluruh tim bersuka cita, beberapa dari mereka bahkan sampai memuji keberadaan Rere dalam tim. Salah satu anggota tim mengajukan soal perayaan keberhasilan, dan langsung disetujui oleh semua orang. Seingatnya, Rere sudah menolak mentah-mentah rencana itu. Akan tetapi yang terjadi adalah dia berakhir ikut terdampar di klub malam.
Sejujurnya Rere tidak menyukai tempat itu karena terlalu bising apalagi dengan aroma rokok yang sepertinya sudah menyatu dengan oksigen di sana. Karena sudah terlanjur dan demi menghormati ajakan teman-temanya, Rere berjanji akan bertahan setidaknya satu jam. Namun, sepertinya hal itu menjadi sebuah petaka untuknya. Dia yang sebelumnya tidak pernah menyentuh alkohol malam itu harus minum banyak karena dia selalu kalah dalam permainan Truth or Dare. Rere yang tidak suka jika kehidupan pribadinya diungkit oleh kekepoan rekan kerjanya selalu memilih Dare setiap kali ujung botol yang diputar berhenti ke arahnya. Dia harus menerima hukuman dengan menghabiskan minuman keras di gelasnya.
Entah berapa gelas yang sudah dia habiskan waktu itu. Yang dirasakan setelahnya adalah perut yang bergejolak dan rasa pening di kepala. Membuatnya terhuyung menuju toilet untuk memuntahkan isi perutnya. Layaknya seperti roman-roman picisan masa kini, Rere menemukan dirinya tersadar keesokan harinya bersama seorang pria di sebuah kamar hotel dalam kondisi telanjang sepenuhnya. Pria yang tidak lain adalah Aksa yang menjabat sebagai Direktur Operasional di perusahaannya. Dua bulan kemudian Rere dimutasi ke Divisi Operasional, dalam waktu satu bulan setelahnya Rere naik pangkat sebagai sekretaris Aksa bersamaan dengan resminya dia menjadi simpanan Aksa.
Jika ditanya bagaimana bisa Rere mau menjadi simpanan Aksa, jawabanya cukup simpel. Uang. Aksa memberikan penawaran yang sangat menggiurkan untuknya. Apartemen mewah, mobil baru, jatah bulanan yang dipastikan membuat rekeningnya gendut dan kartu kredit tanpa limit. Dengan bonus Aksa yang tampan dan hasratnya yang akan terpuaskan. Dia tidak memedulikan pandangan orang-orang terhadapnya. Karena bagi Rere, hidupnya adalah miliknya. Silahkan saja semua orang mencercanya, Rere tidak peduli. Dan tidak pernah peduli.
"Kemarin aku bertemu dengan Surya."
Ucapan Eros menyentak Rere dari ingatan pertemuan pertamanya dengan Aksa. Keduanya masih asik mengobrol di balkon menikmati angin malam.
Mendengar nama mantan suaminya, Rere melirik pada keponakannya. "Oh." Rere menjawab cuek.
Saat malam panas bersama Aksa terjadi, Rere masih berstatus sebagai istri Surya. Meski pernikahan yang dijalaninya selama hampir tiga tahun hanyalah sebuah status legalitas di atas kertas, Rere tetap merasa bersalah atas apa yang telah dilakukannya. Dia bahkan merasa malu dan canggung tiap kali bertemu dengan Surya. Beruntung tidak lama setelahnya Surya melakukan pengakuan yang membuatnya sangat lega.
Pria berstatus suami yang lebih dianggapnya sebagai seorang kakak itu mengaku telah memiliki seorang putri berusia enam bulan dari wanita lain. Rere langsung mengucapkan selamat dengan penuh suka cita dan langsung meminta cerai saat itu juga. Meski harus melalui perdebatan yang sangat alot, akhirnya beberapa minggu setelahnya Surya menjatuhkan talak pada Rere. Keduanya resmi bercerai tepat pada usia pernikahan ke tiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken
RomanceApatis dan tidak memiliki hati, itulah deskripsi yang sesuai untuk menggambarkan seorang Rere. Pelakor dan wanita simpanan adalah sebutan yang sudah melekat erat padanya. Sudah menjadi rahasia umum jika dia adalah seorang wanita simpanan dari Aksa...