Yang kemarin - kemarin udah ngira Naya jahat siapa nih??
Minta maaf lho Sama NayaYok selamat membaca :)
Sekalian sambil denger musik..****
Riska masih terdiam menatap hamparan laut yang terasa gelap, suara ombak yang menabrak karang seakan menjadi alunan terindah malam ini. Dia tau sekarang sudah hampir subuh, jam ditangan nya menunjukkan pukul tiga pagi, sudah dua jam lebih dia duduk disana. Diatas pasir putih.
"sebaik nya lo dengerin penjelasan Zico" Riska menoleh, tak menyangka gadis itu masih tetap duduk disebelah nya.
"gue udah capek" keluh Riska.
"lo udah berjuang sejauh ini, Zico juga. Kalian gak boleh kepisah"
"lo kenapa selalu gini ndri? Kenapa lo selalu dukung Zico" Indri tersenyum. Dia tau apa yang Riska rasakan. Sakit.
"gue peduli sama lo, jangan tinggalin Zico. Gue tau lo masih sayang sama dia"
"gue gak tau, gue cuma mau sendiri" terdengar halus. Namun, Riska memang mengusirnya.
"gue pergi kedepan, kalo lo butuh apa-apa lo bisa hubungi gue" Riska hanya mengangguk.
Indri berjalan menuju tempat parkir, menunggu didalam mobil nya. Dia tau kesalahan nya dimasa lalu sulit dilupakan tapi setidak nya dia harus berusaha untuk membantu Zico supaya bisa bertemu Riska.
****
Zico semakin frustrasi saat dia tak kunjung menemukan keberadaan Riska. Dia menjalankan motor dengan kecepatan tinggi, tak peduli dengan rambu lalu lintas yang sudah dia terobos berkali - kali.
"WOYY KALO NYETIR YANG BENER" marah seorang sopir truk yang hampir menabrak motor Zico.
"maaf pak" jawab Zico.
Truk itu kembali melaju meninggalkan Zico, sendirian.
"lo dimana ris?" gumam Zico.
Ditengah kebingungan nya ada satu pesan masuk dari Indri, sejujur nya dia sangat malas untuk membaca pesan tersebut. Namun, hati nya seolah berkata untuk membaca nya.
Indri
Share location
Riska disana kalo lo lagi cari dia.03.07
Setelah membaca pesan dari Indri, Zico bergegas pergi untuk mencari Riska. Semoga kali ini dia menemukan nya. Membutuhkan waktu cukup lama untuk sampai di tempat Riska berada, mengingat Zico sudah mencari nya sampai keliling kota.
Pukul empat dini hari Zico sampai dipantai. Dengan tergesa - gesa dia memarkirkan motornya, dia bisa melihat motor Riska disana. Jadi Indri tidak berbohong"Ris.."
Riska sangat mengenali suara itu, dia tak mau menjawab sapaan nya atau menoleh kearah nya. Hal itu membuat Zico geram dan memutuskan duduk disamping Riska.
"gue bakalan jelasin, walau lo gak mau denger sekalipun" ucap Zico.
******
"lo siapa nya Irfan?!" tanya Zico penuh penekanan.
"gue pacar nya" jawab Naya dengan senang.
Zico menatap Irfan dan Naya secara bergantian ada rasa heran yang meliputi hati nya. Jika Irfan kekasih nya Naya lalu kenapa dia mendekati Riska??
"trus hubungan lo sama Riska apa?!" tanya Zico pada Irfan.
"lo jangan salah paham soal waktu itu, gue emang deket sama Riska hanya sebagai sahabat sekaligus sepupu dia. Riska itu anak dari tante gue." jawab Irfan dengan tenang.