4. rindu

104 16 3
                                    

  Selamat membaca :)

    Matahari mulai tenggelam di ufuk barat meninggalkan cahaya senja yang begitu memanjakan mata dan menyejukkan hati. Semakin lama cahaya nya semakin hilang dan beganti cahaya bulan purnama yang sempurna di dampingi ribuan bintang dengan segala ke-indahan nya.

"skakmat" ucap Nando penuh kemenangan.

"curang lo!" tuduh Rendy tak terima.

"yee lo kalo kalah mah kalah aja gak usah ngelak" jawab Nando.

  Saat ini Nando dan Rendy sedang asyik bermain catur, setelah shalat maghrib mereka berkumpul dikamar Zico dan Rendy untuk mengisi waktu luang. Beda dengan Bagas, Bagus dan Brylian yang sedang asyik mabar. Sedangkan Zico dia hanya merenung sambil menatap keluar jendela kamar.

"galau bae lu" celetuk Brylian sambil melempar kulit kacang pada Zico.

"paan sih bry!!" ketus Zico.

"kayak gue dong anti galau-galau club" ucap Brylian dengan bangga nya.

"iyain biar fast"

"gas tembak gas, cepet lah" ucap Bagus sambil menatap ponsel nya dengan serius.

"bry lo jangan diem aja, tuh serang tuh!!" perintah Bagus dengan ngegas nya.

"BERISIK LO!!" teriak Bagas dan Brylian bersamaan.  Bagus yang kalah jumlah hanya diam dan menatap Rendy, Nando juga Zico untuk meminta pembelaan.

"apa lo liat-liat?! Mau gue colok mata lo!" ketus Rendy yang masih serius dengan papan catur nya.

"ck gak seru lo!" semua tertawa dengan sikap Bagus yang kalah omong.

Ddrrrtttt... Ddrrrrttttt...

Ponsel Nando bergetar menandakan panggilan masuk.

Izzayang ❤

"guys jangan berisik, pacar gue nelpon!" peringat Nando pada teman-teman nya.

"hallo" ucap Izza saat telfon nya telah tersambung.

"ya ada apa za?" tanya Nando.

"gue ada di lobby" jawab Izza

"lobby mana?" tanya Nando tak paham.

"LOBBY HOTEL JAMET"  geram Izza.

"hah?! Seriusan?! Lo mau apelin gue?!" tanya Nando sambil melompat dari atas kasur yang membuat semua pion catur nya jatuh.

"anjir ngagetin aja lo!!" protes Rendy.

"diem dulu napa ren?!" peringat Nando.

"buruan turun ndo!!" ucap Izza.

"ciee gak sabar ketemu gue ya?" goda Nando.

"kalo lo gak cepet turun gue pulang nih!!" ancam Izza.

"eh iya iya gue turun sekarang" jawab Nando sambil mematikan sambungan telfon nya.

"guys gue duluan ya, mau ketemu pacar dulu udah rindu berat" pamit Nando sambil beranjak keluar.

"iyain kita yang jomblo bisa apa? ya kan gas?" ucap Brylian sambil menatap Bagas.

"apaan gue udah punya pacar kali, lo aja Disini yang jomblo" jawab Bagas dengan santai nya.

"co kita sama-sama jomblo kan?" tanya Brylian pada Zico.

"ck lo aja kali gue nggak" elak Zico.

because you 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang