5. fakta

77 13 8
                                    

 selamat membaca:)

  Setelah pulang dari kampus Nurma dikagetkan dengan adanya Bagus diruang tamu rumah nya. Bagus berniat mengajak Nurma pergi siang ini.

"lo gapapa keluar sama gue?" tanya Nurma sedikit ragu.

"gapapa kali" jawab Bagus santai.

"lo kan baru selesai latihan pasti capek"

"gue gak capek kok santai aja, gini-gini gue tahan banting tau"

"emang kita mau kemana?" tanya Nurma

"jalan-jalan aja ngabisin waktu bareng, walau gak lama yang penting bisa ketemu" jawab Bagus sambil mengfokuskan pandangan nya pada jalan raya.

"oh ya lusa Timnas bakalan tanding di Vietnam, jadi kita bakalan lama gak ketemu" lanjut Bagus

"kok gue gak tau kalo lo mau ke vietnam?!" protes Nurma

"ini baru gue kasih tau" jawab Bagus

"iya juga sih"

  Tak berselang lama mereka sampai di warung nasi goreng di pinggir jalan.

"emang ada ya warung nasi goreng yang buka siang-siang gini?" tanya Nurma heran.
"ada, nih bukti nya didepan mata" jawab Bagus sambil membuka helm nya.

  Kedua nya masuk dan memesan 1 porsi untuk Nurma dan 2 porsi untuk Bagus di tambah 2 gelas es jeruk. Setelah menunggu cukup lama pesanan mereka datang, mereka mulai makan dalam diam tanpa ada yang memulai percakapan.

"pelan-pelan makan nya gus ntar keselek lo" peringat Nurma.

Uhuk uhuk...  Baru saja Nurma memperingati tapi Bagus malah tersedak, dengan cepat Nurma mengambil minuman dan memberikan nya pada Bagus.

"maka nya kalo dikasih tau itu didengerin" ucap Nurma, tapi Bagus tak menghiraukan dia malah fokus pada luka ditangan Nurma.

"tangan lo kenapa?" tanya Bagus khawatir sambil melihat luka ditangan Nurma.

"kemarin gue jatoh dari motor, tapi gapapa kok ini udah mau sembuh" jawab Nurma.

"kok bisa jatuh gimana cerita nya?"

"gue gak fokus nyetir waktu itu"

"lain kali hati-hati"

"iya deh"

Keduanya lanjut makan dan kadang sedikit berbincang, walau jarang menghabiskan waktu bersama, Bagus dan Nurma tetap saling mengerti satu sama lain, mereka juga tau saat ada waktu bersama itu harus dimanfaatkan karna waktu tak akan bisa diputar lagi.

"temenin gue ke apotik ya" pinta Bagus

"lo sakit?" tanya Nurma sedikit khawatir

"enggak cuma mau beli vitamin titipan nya Nando" jawab Bagus

Tak berselang lama mereka sampai diapotik, kedua nya masuk dan juga mulai mengantri.

"mbak saya beli vitamin, obat merah, kasa, kapas sama plaster ya" ucap Bagus

"oh iya mas tunggu sebentar ya" jawab mbak penjaga apotik itu

"ini mas semua nya 40.000"

Setelah membayar Nurma dan Bagus keluar dari apotik itu.

"eh lo ngapain?" tanya Nurma saat Bagus menarik tangan nya untuk duduk pada bangku yang ada didepan apotik.

"diem aja, biar gue obatin" Nurma hanya bisa diam, dengan telaten nya Bagus mengobati luka yang ada ditangan nya.

because you 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang