Saat Izza sedang fokus menyetir dan kemudian berhenti didepan minimarket untuk membeli titipan dari mama nya.
"terima kasih mbak" ucap Izza setelah kasir itu memberikan belanjaan nya.
Izza pergi dengan motor matic kesayangan nya meninggalkan parkiran minimarket itu, saat akan menuju rumah nya Izza merasa diikuti dengan mobil sedan berwarna hitam.
Firasat gue aja kali..
Izza tetap melajukan motornya dengan kecepatan sedang, namun mobil tersebut masih tetap mengikuti nya. Perasaan Izza semakin tak karuan dia menambah kecepatan motor nya dan berhenti didekat pohon untuk menghampiri sang pengemudi.
BRAAKKK....
****
"APA?!!, baik saya akan segera kesana" sambungan terputus dengan tergesa-gesa kedua suami istri itu pergi menuju rumah sakit.
Tit.. Tit.. Tit..
Ponsel wanita paruh baya itu berdering dikala sang suami sedang sibuk menyetir.
"Assalamualaikum tante maaf tante saya ganggu waktunya sebentar, Izza kemana ya dari tadi dia saya telvon gak diangkat" tanya sang penelpon.
"Waalaikumsalam, Izza.. Izza.. " wanita tersebut tak kuasa membendung air mata nya, tangis nya pecah seketika.
"Izza kenapa tante?" tanya nya khawatir.
"Izza kecelakaan saat mau pulang tadi" jawab wanita dengan memutus panggilan telvon. Dia tak kuasa, wanita itu menangis sejadi-jadi nya dia tak mau putri yang dia sayangi terluka. Namun sekarang...?
****
"Cepet kak, Erlan pengen vc kak Izza" rengek anak laki-laki yang baru saja berusia 6 tahun.
"iya ini lagi ditelvon juga" geram Nando pada sang adik.
Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif, cobalah beberapa tahun lagi.
"kelamaan mbak, saya gak bisa nunggu selama itu. Gak ketemu 2 bulan aja rasanya kayak 2 abad" keluh Nando.
Kalau begitu tunggu saja beberapa abad lagi.
"GOBLOK!!" maki Nando.
Erlan menatap kakak nya dengan tatapan kesal.
"orang goblok, ngatain goblok" hujat Erlan.
"nih operator ngajak gelud bae" geram Nando tanpa memperdulikan hujatan dari adik nya.
"gak bisa kak?" tanya Erlan.
"kakak coba telvon camer dulu" jawab Nando sambil mencari nomor mama nya Izza.
Ngarep mulu lo bang, gak kesampaian gue ketawain paling depan. Batin Erlan. Adik yang kurang akhlak..
"Assalamualaikum tante maaf tante saya ganggu waktunya sebentar, Izza kemana ya dari tadi dia saya telvon gak diangkat" tanya Nando saat telvon terangkat.
"Waalaikumsalam, Izza.. Izza.. " bukan nya menjawab camer nya Nando malah menangis
"Izza kenapa tante?" tanya Nando khawatir.
"izza kecelakaan saat mau pulang tadi" jawab nya sambil memutuskan sambungan telvon. Nando menjatuhkan hp nya. Shok..
"kenapa kak?" tanya Erlan bingung. Bukan nya menjawab Nando segera berlari keluar dan pergi ke garasi untuk mengambil motor nya.
"kak Nando kenapa? Erlan mau ikut" tanya Erlan sambil menatap kakak nya bingung.
"kamu kasih ini ke mama, nanti nyusul kakak kesini jangan sendiri!" Erlan yang tak mengerti hanya mengangguk pasrah.