Hari ini Riska, Izza, Dilla dan Nurma telah sepakat pergi GBK untuk menonton pertandingan uji coba Timnas indonesia, setelah selesai kuliah mereka berkumpul di luar GBK.
"hai za" sapa Dilla yang baru sampai.
"hai"
"yang lain belum dateng?"
"bentar lagi kayak nya"
"ooh"
Tak berselang lama Riska dan Nurma datang bersamaan.
"yuk masuk" ajak Nurma. Semua mengangguk setuju dan masuk bersama ke tribun penonton.
Tak perlu menunggu lama pertandingan pun di mulai. Disana ada Nando yang berperan sebagai penjaga gawang kadang dia juga bekerja sama dengan Yudha disana, ternyata ada saat nya juga untuk mereka akur.
"seneng deh liat mereka akur gitu" ucap Izza.
"seneng apa seneng?" goda Riska.
"apaan sih ris" jawab Izza.
"udah-udah ini mau nonton apa ribut" cegah Nurma.
"Riska noh" tuding Izza.
"kagak ada lo dulu yang mulai za" jawab Riska tak terima.
"udah-udah kayak Dilla tuh diem, kagak ribut mulu" tengah Nurma.
"yee dia mah fokus sama Rendy doang" ucap Riska.
Dilla tersenyum saat mengingat hari dimana dia dan Rendy jadian, sangat jelas dibenak nya saat Rendy menyatakan cintanya. Ditambah sekarang saat Rendy mencetak gol dan melakukan selebrasi kearah nya.
Terima kasih ren udah buat gue seneng.---- Batin Dilla sambil tersenyum ke-arah Rendy.
Tak lama pertandingan pun berakhir. Riska, Izza, Nurma dan Dilla pergi dari tribun untuk menghampiri sang kekasih, eh ralat kecuali Riska.
"Ris.." Riska menoleh dan mendapati Zico berlari kearah nya.
"hai co.." sapa Riska.
"ikut gue yuk, jalan-jalan" ajak Zico.
"lah emang gapapa lo jalan sama gue? Gak dimarahin sama coach?" tanya Riska sedikit heran.
"gapapa, gue udah izin sama coach katanya gapapa tapi gak boleh lama-lama" jawab Zico santai. Riska mengangguk setuju dan pergi bersama nya.
***
"rindu ya.. Sama gue??" goda Rendy pada Dilla sambil mengedipkan sebelah matanya.
"hmmm rindu gak ya" ucap Dilla dengan ekspresi berfikir.
"aish.. Mau godain malah digodain balik, gak seru lo"
"hehe iya deh, gue rindu berat tau"
"beneran?" Dilla hanya mengangguk dan membenarkan apa yang Rendy ucapkan.
"yaudah balik yuk" ucap Rendy sambil merangkul Dilla pergi ke parkiran.
"tau gak ren di kampus ada cowok ganteng banget sumpah, dia juga pinter" curhat Dilla.
"trus nih ya, gue dapet tugas dan itu satu kelompok sama dia. Wah gue beruntung banget tau" lanjutnya dengan wajah sumringah.
"ooo"
"kok ooo doang sih!!"
"trus gue harus jawab apa??"
"seneng kek, tanya nama nya kek atau apa deh gitu"