*Minta Taburan Bintangnya Ya*WARNING!
MATURE CONTENT [21]"I can't believe it." (aku tidak dapat mempercayainya). Ucap Daisy terkejut mendengar cerita Alexander. "How can you remember everything? You said it's Anthony.... But...." (Bagaimana kau bisa mengingat semua itu? Kau bilang dia adalah Anthony.... tapi).
"I know everything.... I remember everything." (aku mengetahui semuanya.... Aku mengingat semuanya). Ucap Alexander meyakinkan.
Daisy menggelengkan kepalanya, dia masih tidak menyangka apa yang baru saja diceritakan kakaknya dan suaminya. "Since when?" (sejak kapan?).
"When you come into my life, my heart, and make me realize I have to face my fears." (ketika kau datang kedalam hidupku dan membuatku sadar bahwa aku harus menghadapi ketakutanku). Alexander memandangnya dengan tajam. "Seharusnya aku tak menghindari segala sesuatu yang membuatku takut, ayahku, kakekku, menikah, memiliki anak, cinta, dan kau."
Udara di sekitarnya seakan tersedot dengan ucapan Alexander, kupu-kupu yang ada di perutnya bergejolak, membuat matanya memanas, dia begitu terharu mengenai ucapan yang begitu tulus dari suaminya. "I love you, Daisy. No. This was about more than love, you made me a better person." (aku mencintaimu, Daisy. Tidak. Ini lebih dari cinta, kau menjadikan ku orang yang lebih baik).
"You're indeed a good person, Xander." (Kau memang orang yang baik, Xander). Bisiknya.
"But with you at my side, I was something more. I can have impossible dreams, marriage, love, and maybe children." (Tapi dengan kau ada disampingku, aku menjadi sesuatu yang lebih. Aku bahkan dapat memiliki mimpi yang mustahil, pernikahan, cinta dan mungkin anak-anak).
"Oh, Xander." Ucap Daisy memeluk suaminya erat.
"Aku selalu bersyukur kau datang menemuiku di pub ku, aku bersyukur kau memintaku untuk menikahimu dan bukan yang lain."
"Hush...." Daisy mengencangkan pelukannya. "What should we do to stop her?" (apa yang harus kita perbuat untuk menghentikannya?).
"I will take revenge, they killed my father, tried to kill my sister, and Kate." (Aku akan balas dendam, mereka membunuh ayahku, mencoba membunuh adikku dan Kate). Ucap Dexton menggebu-gebu.
Daisy melepas pelukannya pada Alexander lalu melihat ke arah Dexton. "Don't do it! No more blood" (jangan lakukan itu! Tidak ada dari lagi).
"Aku akan berbicara pada mereka." Ucap Alexander seperti berbicara pada dirinya sendiri.
Daisy menggeleng. "Terlalu berbahaya, mereka mungkin sudah bahwa kita mengetahui mereka adalah dalang dari semua ini."
"Harusnya jika mereka tahu Olivia lebih mengerti apa yang telah ku lakukan, dia juga korban dalam tindakan Colin."
"But she loves you, Xander." (Tapi dia mencintaimu, Xander).
"Maka aku diuntungkan oleh hal itu. Dia tidak akan menyakitiku, aku akan berbicara baik-baik pada mereka." Alexander menghela napas. "Paling tidak aku masih memiliki hutang pada Olivia, aku menabraknya, berjanji memberikannya keluarga yang menjaganya, aku memberikannya keluarga aslinya tapi bukan menjaganya malah membuatnya semakin menderita."
"That's not your fault." (itu bukan salahmu). Sela Daisy.
"Aku tahu Olivia wanita baik, aku mengenalnya dari dulu. Berbicara dengannya dan memberikannya kesempatan untuk mengatakan yang sejujurnya adalah pembayaran hutangku."
KAMU SEDANG MEMBACA
An Incovenient Flame
RomansaMATURE CONTENT. HARAP BIJAK DALAM MEMBAJACA [+21] ------ Wanita itu duduk bersebelahan dengan pria yang dilihatnya sedari tadi. Dia memesan satu gelas gin supaya tidak terlihat bahwa dia sedang menguntit laki-laki ini. Laki-laki yang membuat dunia b...