9. DORM (2)

295 30 0
                                    

Setelah makan malam, Alya membantu Jungkook mencuci piring bekas makanan.

"Noona, tidak usah membantu. Biar aku saja. Noona tamu disini." Jungkook mencegah Alya untuk mencuci piring.

"Iya, Alya Noona disini saja. Biar Jungkook yang mencuci piring," kata Taehyung.

"Tidak apa-apa, Taehyung-ssi. Aku tidak mungkin hanya makan saja. Biar aku bantu, ya, Jungkook-ssi." Alya mengambil sarung tangan karet yang ada di tempat cuci piring.

"Baiklah, tapi dengan satu syarat," kata Jungkook.

"Syarat?" Alya bingung.

"Panggil aku dengan santai. Tidak usah seformal itu." Jungkook mulai membersihkan sisa makanan.

"Benar, Noona. Panggil kami dengan santai." Taehyung mengangkat alisnya membuat penawaran.

"Ahh.. baiklah, aku akan memanggil kalian dengan santai. Oke, Jungkook-ah dan Taehyung-ah?" Alya mengangkat kedua jempolnya tanda setuju.

"Kan lebih enak, Noona." Jungkook mengangkat jempolnya dan tertawa.

Sementara Yoongi hanya tersenyum melihat kelakuan adik-adiknya. Beruntungnya, Alya tidak canggung dengan member BTS dan juga sebaliknya. Ia merasa mengajak Alya makan malam bersama di dorm adalah keputusan yang tepat. Saat sedang tersenyum melihat Alya, tiba-tiba Hobi menyenggol badan Yoongi.

"Hyung, aku sudah lama tidak melihatmu tersenyum seperti itu." Hobi mulai menggoda Yoongi.

"Memang bagaimana senyumku? Bukankah sama saja sepeti biasanya?" tanya Yoongi.

"Kali ini senyummu lebih terasa hangat. Seperti orang yang sedang jatuh cinta," ledek Hobi.

"Haaa.. aku mungkin memang sedang jatuh cinta. Bagaimana ini Hobi-ya?" tanya Yoongi menatap Hobi.

"Ya, bagaimana lagi? Katakan saja, Hyung!"

"Aku tidak ingin gegabah. Bagaimana kalau dia menolakku?"

"Astaga. Ternyata kau bisa begini juga ya, Hyung. Aku tidak menyangka," ledek Hobi.

Yoongi memukul pundak Hobi, "Jangan meledekku!"

"Haha! Aku merasa dia bukan orang Korea. Benarkah?" tanya Hobi.

"Iya, dia bukan orang Korea. Aku bertemu dengannya di pesawat."

"Pesawat?"

"Iya, saat perjalanan pulang dari Jakarta. Dia hanya seorang perempuan biasa yang duduk di sebelahku." Yoongi menceritakan semua pertemuan tidak sengajanya dengan Alya.

"Dalam sehari kau bertemu dengannya tiga kali? Hyung, aku pernah dengar ada pepatah, jika kau bertemu dengan seseorang yang nggak dikenal tiga kali dalam waktu kurang dari 24 jam, maka itu adalah takdirmu." Hobi bersemangat setelah mendengar cerita Yoongi.

"Pepatah darimana? Jangan mengarang!" Yoongi memukul pundak Hobi lagi.

"Lihat saja kalau tidak percaya," kata Hobi pergi meninggalkan Yoongi.

Yoongi termenung memikirkan apa yang dikatakan oleh Hobi. Ia tidak percaya tapi berharap pepatah itu benar. Tiba-tiba handphone-nya berbunyi menandakan ada panggilan masuk, Yoongi mengangkat panggilan telepon itu.

Setelah menerima panggilan itu, Yoongi menghampiri Alya yang sudah selesai mencuci piring bersama Jungkook.

"Alya, apa kau mau pulang sekarang?" tanya Yoongi.

"Kenapa? Apa kau mau pergi?" tanya Alya kembali.

"Ah, bukan. Aku akan ke studioku. Ada pekerjaan yang harus aku selesaikan dulu sebentar. Jika kau ingin pulang sekarang, aku bisa mengantarmu terlebih dahulu. Tapi kalau kau ingin menungguku, ya tidak apa-apa."

CONVERSE GIRL | Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang