Sudah sebulan lebih Alya dan Yoongi tidak bertemu sejak pertemuan terakhir di dorm BTS. Keduanya disibukkan dengan kegiatan masing-masing. Yoongi yang sibuk dengan jadwal BTS yang padat. Alya juga sibuk menerima job photographer dan design graphic. Setelah Jungkook membahas blog-nya saat sedang livestream di salah satu aplikasi, banyak orang yang menghubungi Alya untuk menggunakan jasanya.
Tapi hari ini, kekuatan badannya sudah mencapai limit. Sudah dua hari Alya sakit, badannya demam, sakit kepala dan perut yang terkadang terasa kram. Tapi, ia tidak berani ke rumah sakit untuk berobat sendirian. Ia juga terlalu segan untuk meminta tolong pada temannya. Apalagi meminta tolong pada Yoongi, ia takut akan membuat Yoongi khawatir dan mengganggu kesibukannya.
*******
Yoongi sedang bersiap di ruang tunggu salah satu stasiun TV. Hari ini jadwal BTS tampil di salah satu acara musik untuk mempromosikan lagu terbaru mereka. Tapi, Yoongi terlihat gelisah. Ada sesuatu yang menganggu pikirannya.
"Ada apa, Hyung? Kau terlihat gelisah," tanya Hobi.
"Benar. Apa ada masalah?" tanya Namjoon.
"Ah, tidak ada." Yoongi menjawab seadanya, tidak ingin membuat teman-temannya khawatir.
"Kau kurang pintar berbohong, Hyung. Katakan saja, apa ada masalah yang sedang menganggu pikiranmu?" tanya Namjoon lagi.
"Ah, ini akan terdengar konyol jika kukatakan." Yoongi menggaruk kepalanya ragu untuk mengatakannya.
"Katakan saja, Hyung. Mungkin kami bisa membantu. Ada apa?" tanya Hobi.
"Aku sedang mengkhawatirkan seseorang." kata Yoongi pelan.
"Alya?" tanya Hobi.
"Apa terjadi sesuatu pada Alya?" tanya Namjoon.
"Aku nggak tahu. Sudah dua hari dia nggak balas chat-ku. Biasanya dia balas walaupun cuma satu kali sehari,"jawab Yoongi.
"Udah coba telpon?" tanya Hobi.
"Udah. Nggak diangkat. Makanya aku jadi khawatir." jawab Yoongi.
"Setelah ini, kita nggak ada jadwal lagi. Kau bisa pergi untuk mengeceknya. Nanti aku yang bilang pada Manager Hyung. Sekarang, kau harus fokus untuk performance ini dulu," jelas Namjoon.
"Ah, terima kasih, Namjoon-ah. Aku akan langsung kesana begitu selesai." Yoongi mengusap pundak Namjoon.
*******
Yoongi melihat jam di layar handphone-nya, "Ah, untunglah masih belum terlalu malam. Namjoon-ah, aku langsung kesana. Terima kasih sebelumnya."
"Hati-hati di jalan, Hyung!" kata Namjoon.
"Yoongi Hyung mau kemana?" tanya Jimin.
"Mau mengecek Alya. Dua hari nggak ada kabar," jawab Namjoon.
"Apa terjadi sesuatu dengan Alya Noona?" tanya Jungkook.
"Aku nggak tahu. Kita tunggu kabar dari Yoongi Hyung aja." Namjoon menenangkan yang lain.
Yoongi melaju cepat menuju apartemen Alya. Beruntungnya tidak macet, dua puluh menit kemudian Yoongi sudah sampai di apartemen Alya. Yoongi berdiri di depan pintu apartemen Alya. Ia ragu untuk mengetuk pintunya, ia takut ini hanya kekhawatirannya yang berlebih. Tapi dia terlalu penasaran dan ingin memastikan semuanya baik-baik saja.
Alya yang sedang tertidur tiba-tiba terbangun karena mendengar suara ketukan pintu apartemennya. Tapi ia terlalu lemah untuk bangkit dan membuka pintu. Alya mendengar suara ketukan pintu lagi. Alya ingin bangkit tapi kepalanya terlalu sakit dan pandangannya kabur. Tak berapa lama, Alya mendengar handphone-nya berbunyi. Alya tidak melihat siapa yang menelponnya, ia langsung mengangkat panggilan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONVERSE GIRL | Complete ✅
FanficAlya Naomi, seorang wanita berasal dari Indonesia yang sedang melanjutkan hidupnya di Negeri Ginseng. Berawal dari melanjutkan studi S2, kemudian mendapatkan pekerjaan disini. Korea Selatan memiliki tempat istimewa di hatinya. Alya juga sangat suka...