Pagi ini meja makan yang terdiri dari empat kursi ini tak lagi hanya ditempati oleh aku dan Papa, namun ada anggota baru-hanya sesaat-turut menempati salah satu kursi kosong di sini.
Tak seperti hari sebelumnya, kali ini acara makan pagi sedikit berisik. Papa berbicara banyak dan tamu asing itu yang aku lupa siapa namanya hanya menanggapi tanpa bertanya apapun kepada Ayahku. Aku apatis, terlalu sibuk pada sarapan yang sudah sering aku nikmati.
"Aku sudah selesai. Aku akan berangkat."
"Pergilah dengan Yoongi, kebetulan dia juga tidak ada kelas pagi, benar begitu, Yoon?"
"Iya Paman Park."
Ya, aku sudah mendengar itu saat sarapan tadi.
"Tidak, aku naik bus saja."
"Tidak, supaya kalian bisa sedikit lebih akrab, karena Yoongi tak hanya hitungan hari di sini, jadi kalian bisa sedikit lebih dekat agar tak canggung nantinya."
Aku tak menolak apalagi mencoba merayu karena diriku tahu dengan benar bahwa apa yang dikatakan Papa adalah mutlak.
Maka berakhirlah aku di sini. Bersama pria yang ternyata lebih dingin dari pada kutub utara-eh, utara atau selatan yang dingin?-dan jangan lupakan netra sipit miliknya yang terus menatap lurus jalanan di depan sana.
Jika seperti ini caranya, akan lebih baik meminta Jungkook menjemputku tadi.
"Setelah ini belok ke mana?"
Aku sedikit tersentak. Setelah bermenit-menit lamanya, baru perkataan itu yang runguku dengar. Sungguh!
"Belok kanan," ujarku yang sedikit ragu untuk melanjutkan perkataan selanjutnya. "Kak."
Sial, mulutku ingin di rebus sepertinya.
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT: SENSE
Fanfiction[COMPLETED] Tentang: Rasa Dirinya hanya ingin kembali mengecap rasa yang nyaris tak lagi diingat oleh serebrumnya. [Cast: Min Yoongi, Park Jihye.] Publish: 2021.09.03 Finish : 2021.10.04 ©EL REVERIE