"Makeu~""Ya?"
"Mau eskrim!"
Haechan telah berpindah rumah. Taeyong memaksa agar Haechan ikut kerumah nya! Haechan tentu saja girang tak karuan karena bisa selalu bersama Mark. Karena Jaehyun pun melarang Mark untuk pergi mengajar di kampus maupun bekerja di perusahaan.
Entahlah mereka baru saja bertemu kemarin dan sekarang sudah seperti keluarga yang akan mengadakan pernikahan. Fyuh~
Jangan lupakan jika Haechan juga bolos sekolah hari ini, hanya karena seorang Mark.
"Di lemari pendingin, ambil aja. Jangan terlalu banyak nanti sakit." Ucap Mark yang langsung di angguki oleh Haechan.
Haechan kembali setelah beberapa saat dengan menenteng dua mangkuk eskrim berbeda rasa.
"Makeu mau?" Tawarnya.
"Tidak. Aku mau ke toilet dulu ya?"
Haechan mengangguk dan bergumam, "eung!" Karena mulutnya sudah terisi eskrim rasa stroberi.
Haechan tidak mau menyianyiakan eskrim, karena jika dirumah dia dilarang keras makan eskrim dengan porsi banyak.
"Astaga, kenapa belepotan seperti itu?"
"Ah mulut Echan kotor ya?"
Mark mengangguk tangannya terulur untuk mengambil kotak tisu.
"Bersihkan dengan ini."
"Loh kenapa pake tisu?"
"Terus pake apa kalau bukan dengan tisu?"
"Pake bibirnya Makeu!"
Mark sontak membolakan matanya. Apa tadi?
"Setiap Baba liat mulut Muma kotor, Baba bersihinnya pake bibir, katanya biar hemat tisu."
Mark menghela nafas lelah. Apa didunia ini hanya Mark yang normal? Maksudnya, orang tuanya sangat mengherankan dan orang tua Haechan juga mengherankan!
"Tidak boleh, mereka sudah menjadi suami istri, kalau kita 'kan bukan."
"Berarti Makeu harus nikahin Echan dulu! Makeu ayo nikahin Echan! Echan mau nikah sama Makeu!"
Mark memegangi kepalanya yang berdenyut kesal.
"Kamu masih kecil."
"Echan udah besar tau!"
"Kalo Echan nikah, emang kamu udah siap dibobol?"
"Di... apa?" Tanya Haechan.
"Lubang kamu yang ada di selangkangan, nanti dibobol, dibobol itu err dimasuki naga besar! Sakit nanti. Jadi kamu nikahnya nanti saja kalau sudah lulus sekolah ya?"
Haechan meringis ngeri.
"Lubang Echan kan kecil, ngga bisa masuk Makeu!"
Loh, kenapa bahasannya jadi random gini. Hadeh.
.·´¯'▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒´¯'·.
Taeyong sedang menunggu Jaehyun yang sedang mandi. Taeyong menginginkan sesuatu dan harus dikabulkan oleh sang suami!
Ceklek
"Sayang~"
Jaehyun mengerjapkan matanya ketika dengan tiba-tiba Taeyong menubruknya dengan memasang puppy eyes.
Jaehyun tau sesuatu, pasti ada maunya.
"Mau apa, hm?"
"Mau Jaehyun~"
"Eung, mawu Jaehyun. Yongie mawu cuaminya Yongie. Cuaminya Yongie mawu kan?"
Tepat sekali!
Jaehyun menangkup pipi Taeyong. Dan mengecup bibir sang istri sekilas.
"Hayu lah!" Serunya lalu membanting tubuh Taeyong di ranjang dan mengungkung nya.
"Aku mau diatas, Jae~" rengeknya.
Jaehyun tersenyum miring.
"Bagus! uke on top? Istri Jae ingin mendominasi permainan, hm?"
Taeyong mengangguk semangat, segera beranjak menindih perut Jaehyun.
Taeyong telah membuat Jaehyun telanjang bulat. Jaehyun menyibak kaus yang Taeyong kenakan dan menyesap gundukan berwarna coklat ke merahan itu cukup kuat.
Anehnya Taeyong tidak terangsang? Berbeda dengan Jaehyun yang bahkan selangkangannya sudah membuat tenda.
"Jaehyun,"
Jaehyun hanya bergumam karena mulut nya masih sibuk menyesap.
"Aku mau kamu makan nyamuk."
Jaehyun menghentikan kegiatannya dan menengadahkan kepalanya; menatap Taeyong heran.
"Hah?"
"Aku mau kamu makan nyamuk! Aku ngga mau main!"
Jaehyun menatap sang istri dengan wajah konyol. What the dog?!
"Kamu yang minta loh tadi, masa ngga tanggung jawab." Ucapnya dengan wajah yang terlihat memelas.
"Jadi kamu ngga mau? 'kok jahat banget sih, heung~" Jaehyun mengerjapkan matanya. Dia sebenernya gemas jika Taeyong sudah dalam mode manja seperti ini. Tapi—kenapa perasaanya jadi tak enak seperti ini?
Bagaimana bisa! Taeyong menyuruhnya memakan serangga?! Oh oke gugel bagaimana cara menukar seorang istri?
Jaehyun sepertinya teringat dengan kejadian dua puluh tiga tahun yang lalu ketika Taeyong mengidam saat mengandung Mark. Taeyong meminta hewan Lynx untuk dipelihara. Bagaimana bisa?! Hewan itu sangat jarang bisa ditemui karena hewan itu pasti akan berlari jika bertemu manusia. Gila saja.
Tapi tunggu— mengidam?
"Kamu jangan aneh-aneh deh sayang. Kamu ngga lagi hamil 'kan?"
"Hamil?"
"Udah jangan mikirin itu. Sekarang tanggung jawab, yang dibawah udah bikin tenda. Wajib dirubuhin dulu sama kamu."
"Ish! Aku bilang ngga mau! Sekarang kamu pergi ke apotek beli alat pendeteksi kehamilan!"
"Loh aku?" Tanya Jaehyun.
"Bapaknya kan kamu, aku ngga pernah bikin anak sama Mark!"
"Eh mana boleh!"
"Makanya cepetan jangan banyak bicit!"
Apa yang harus Jaehyun lakukan selain menuruti permintaan sang istri? Jika hasilnya positif apakah dia harus benar-benar memakan serangga penghisap darah itu?
Ow no, ow no, ow no no no no no.
Tidak boleh terjadi! Bila tidak anaknya akan mengolok-olok hingga membuatnya frustasi!
To Be Continued
After baca langsung pencet bintang sama kasih reaksionnya ya!
Harus!
©Vvusr_
12 Maret 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐢𝐠 𝐁𝐚𝐛𝐲✓ 『ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋ』
FanfictionBook two from Our Baby! Jika mau ceritanya nyambung, baca dulu book one nya, oke? Bxb || BL || Boyslove || Mature "Mau sama Makeu aja!" "Makeu mau kan nikah sama Echan?" "Makeu ayo cium Echan!" "Makeu!" "Makeu!" "Echan gatal, Makeu tolong garukin pu...