chapter dua puluh tiga

6.5K 647 49
                                    

Ekhem, this is warning ya sis!
Dilarang baca pas puasa, woi! Kalo ngeyel dosanya tanggung sendiri plis, jan bawa-bawa saya. Dosa saya udah bejibun, tolong!

🔞🔞🔞

Mark, Haechan dan dua pasangan yang telah menikah lainnya kini tengah menyantap hidangan yang kedua Ibu bunting tujuh bulan itu siapkan di rumah Mommy dan Daddy Jung.

"Muma~"

"Heumph! Muma lagi makan Echan!" Jawab Jaemin dengan bibir yang merengut kesal.

Haechan merengut mendapatkan jawaban seperti itu. Jeno yang melihatnya kembali menggeram rendah. Anak dan istrinya pasti akan beradu argumen yang menjengkelkan lagi.

"Ada apa Echan, hm?" Tanya Jeno pada akhirnya.

Senyum manis Haechan kembali terbit, "Echan mau bobo sama Makeu malam ini, boleh ya Ba?" Pintanya dengan mata yang sengaja ia buat memohon. Puppy eyes, istilahnya.

Jeno tersenyum kecil, lalu mengangguk.

"Boleh, 'kok. Tapi jangan nakal, ya?"

Haechan melebarkan selangkangan eh senyum maksudnya karena mendapat izin dari sang ayah.

"Jeno, 'kok di bolehin?!" Ucap Jaemin tak suka.

Jeno mengerjap. Jadi Jeno salah lagi?

"Emang kenapa?"

"Kalo gitu Muma juga mau tidur disini!"

Jeno dan juga Jaehyun tak lupa juga Mark memandang Jaemin heran. Pasalnya, sejak kehamilannya berusia tiga bulan, Jaemin menjadi sangat-sangat sensitif dan semakin menjadi-jadi!

"Setuju! Kita satu kamar ber-empat aja! Kita bisa foursome nanti! Eung yey," ucap Taeyong girang.

Kali ini semua orang menjatuhkan rahangnya, terkejut oleh penuturan Taeyong, kecuali Jaemin! Ekhem, Haechan sebenernya bukan kaget, hanya saja dia tidak mengerti apa itu foursome.

"Setuju!" Seru Jaemin.

Ke tiga dominan yang ada disana mengusap gusar pelipis masing-masing. Keluarga mereka memang luar biazah bukan.

Pada akhirnya mereka kembali melanjutkan acara makan malam dengan khidmat tentu di iringi celotehan-celotehan aneh dari ketiga submisive mereka masing-masing.

Omong-omong, Mark telah menjelaskan kejadian yang sebenarnya pada Haechan. Haechan senang bukan main ketika mengetahui jika dia hanya salah paham, sedikit kesal juga pada wanita yang mencium Mark sembarangan! Saking senangnya sampai-sampai Haechan hendak melucuti bajunya sendiri di tengah keramaian taman rumah sakit itu. Eh, ngga becanda.

Setelah beberapa saat, acara makan malam selesai. Mark dan Haechan pamit pergi ke kamar mereka. Satu kamar pemirsa.

"Makeu,"

"Hm?"

"Echan mau nanya!"

"Ya, tanya apa?"

Mark mendudukkan dirinya dengan menghadap Haechan sepenuhnya.

"Foursome itu apa Makeu?"

Mark membelak terkejut! Oh tidak! Mereka tengah dikamar yang isinya hanya mereka berdua saja!

Mark meneguk ludahnya sendiri dengan susah payah.

"Kenapa Echan menanyakan itu?"

"Mommy bilang itu tadi, Echan mau foursome juga Makeu! Muma dan Mommy tadi kesenangan, Echan juga mau~"

𝐁𝐢𝐠 𝐁𝐚𝐛𝐲✓ 『ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋ』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang