chapter tiga puluh satu

7K 603 85
                                    

Mark tersenyum hangat ketika melihat calon pengantin nya datang dengan sang ayah, Jeno yang menuntunnya menuju altar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mark tersenyum hangat ketika melihat calon pengantin nya datang dengan sang ayah, Jeno yang menuntunnya menuju altar.

Jujur saja Mark sangat gugup saat ini. Apalagi ketika melihat betapa cantiknya calon istrinya yang saat ini tengah berjalan dengan menunduk.

Beberapa orang bersorak ketika Haechan telah sampai dihadapan Mark.

"Tolong jaga Haechan kami baik-baik." Pesan Jeno yang di angguki mantap oleh Mark.

Haechan sedikit mendongak ketika tangannya disatukan pada tangan Mark oleh sang ayah.

Haechan sedikit mendongak ketika tangannya disatukan pada tangan Mark oleh sang ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bolehkah Mark pingsan?! Haechan terlihat sangat manis! Mark tidak tahan.

Kini keduanya telah berdiri saling berhadapan. Bersiap untuk mengucapkan janji suci.

"Kamu manis, cantik juga."

"Sudah manis seperti itu,  ngga perlu tegang, sayang. Ada aku, lihat kearah ku saja jangan yang lain."

"Makeu cinta Echan."

"Dari kemarin, saat ini, besok, hingga seterusnya, aku menjanjikan itu."

Blush!

Ingin rasanya Haechan meleburkan diri. Bukankah Mark sangat manis?! Kenapa mendadak seperti itu? Haechan kan jadi salah tingkah!

Apalagi untuk menatap Mark?! Haechan tidak bisa, Haechan bertambah gugup jika menatap Mark! Hadeh.

Mark terkekeh ketika melihat wajah Haechan memerah.

"Sudah siap?"

Keduanya menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan nya bersamaan lalu mengangguk.

Akhirnya terucaplah kalimat janji suci yang penuh makna dan sakral itu.

Semua tamu undangan bersorak gembira dan tepuk tangan memenuhi acara pernikahan itu ketika kedua mempelai telah mempertemukan bibir mereka.

Ciuman Mark dan Haechan masih berlanjut, ingat bukan hanya sekedar kecupan tapi ciuman dan lumatan.

Bunyi kecipak bibir terdengar sedikit nyaring jika dari jarak dekat. Mereka larut dalam ciuman mengasyikan itu hingga beberapa kali Haechan melenguh ketika Mark dengan gilanya melahap lidah serta menyelundupkan lidahnya pada dinding mulut Haechan.

𝐁𝐢𝐠 𝐁𝐚𝐛𝐲✓ 『ᴍᴀʀᴋʜʏᴜᴄᴋ』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang