pacar lita
sayang
aku udah di depan yaGue menutup layar ponsel gue setelah baca chat dari Sehun. Malem ini kita milih buat makan bareng diluar, karena biasanya kalo gak di apartemen Sehun ya kita udah makan sendiri-sendiri sore tadi.
"Mau langsung balik?" Tanya Joy, selaku temen deket gue di kampus.
"Ngga Na, mau makan dulu di depan." Jawab gue, masih sambil beres-beres alat tulis diatas meja.
"Sendiri?"
"Sama Sehun."
Joy kelihatan sedikit mendesah kecil, lalu tangannya beralih mengusap dahi beberapa kali.
"Harusnya gue gausah nanya, karna jawaban nya pasti itu."
Gue cuma ketawa sambil mulai berjalan keluar kelas, Yasna mengekor di belakang.
Beby Yasna Hilal namanya, tapi temen-temen deket lebih sering manggil dia Joy karena Yasna hobi banget ngoleksi mainan dari Kinder Joy.
"Lo langsung balik?"
"Sayangnya gue belum punya pacar, so, gue balik."
Gue tersenyum, lantas dengan reflek menengok ke kanan setelah menyadari ada seseorang yang berlari kearah gue dan Joy.
"Tuh calon pacar lo, gue duluan ya, byee!"
"NJRITT, SEMBARANGAN AJA LO!"
Gue ketawa puas denger suara pekikan Joy yang menggelegar. Tadi itu Kak Barren, si kating hits yang bibirnya udah sebelas dua belas sama knalpot rombeng, walaupun begitu, tetep aja sih, tuh kating masih banyak yang ngincer.
Tapi sayangnya Kak Barren malah ngincer Yasna si cewek super jutek xixi.
Keluar dari gedung SBM gue langsung di hadapkan dengan banyaknya penjual yang berjejer di pinggir trotoar. Mata gue menjelajahi satu persatu lapak pedagang guna mencari Sehun.
Sampai di satu titik, tepat di paling pojok tempat penjual seafood, gue menemukan Sehun yang lagi ngobrol sama seorang cowok dengan dandanan super rapi. Lantas gue menyebrang lalu mendekati Sehun.
"Eh sini-sini."
Gue senyum, lantas duduk di sebelah Sehun, berhadapan sama cowok-- yang gue gatau siapa namanya.
"Ini cewek gue, Irene." Kata Sehun sambil menarik pinggang gue lebih deket dengan dia.
"Ta, ini adek tingkat aku, namanya Darma."
Gue mengangguk, lalu tersenyum saat Darma menyodorkan sebelah tangannya yang gue balas dengan jabatan.
"Darma."
"Irene."
Buset, mukanya serius amat, berasa lagi jabatan sama pak walikota.
"Ini Darma ikut sekalian soalnya nanti mau mampir ke apartemen aku ngomongin tugas." Jelas Sehun. Gue cuma mengangguk ngerti.
"Udah lama?" Tanya gue kearah Sehun.
"Belum kok, baru abis satu gelas es jeruk tuh."
Gue tersenyum, "maaf."
"Gak masalah kalo nunggunya nunggu kamu."
Kini gue ketawa. "Dasar!"
Gak lama kemudian Mas yang bertugas nyatet pesanan para pembeli datang dan nanya tentang pesanan kita.
"Mau makan apa?" Tanya Sehun.
"Makan sipud."
"Ya emang jualnya sipud doang disini mah geulis." (Cantik.)

KAMU SEDANG MEMBACA
Sehun Girlfriend | Hunrene
FanfictionSuka duka Irene Devina Charlitta menjadi kekasih dari Adikara Sehun Bramasta. "Hun, kalo misalnya aku tenggelam barengan sama Dino, siapa yang bakal kamu tolongin duluan?" "Dino lah kamu kan bisa berenang, kamu lupa Dino gabisa kena air?" "IHH SEHU...