8. tenang ada saya.

5.2K 421 35
                                    

Jangan lupa vote dan komen dulu ya.

Happy radiang😍

Rasa itu akan tumbuh seiring waktu, dan rasa nyaman dan aman akan timbul cepat atau lambat.
❤❤❤

Kalea turun dengan pakaian yang sudah rapi, ia berjalan kemeja makan ikut berkumpul dengan yang lainya.

"Pagi pa" sapa kalea mencium pipi saka lalu beralih pada ziena.

"Pagi sayang"balas saka sambil tersenyum

"Gue nggak dicium nih?" Protes saga.

"Malas gue" acuh kalea membuat saga cemberut.

"Teteh mau makan apa sayang?" Tanya ziena.

"Roti aja bun" jawab kalea yang sibuk menata buntalan kertas diatas mejanya.

"Skripsinya udah sampai mana?" Tanya saka melihat kalea yang sibuk.

"Udah bab empat pa, doain aja cepat selesai" ujar kalea. Saka menganguk.

"Ciee yang bentar lagi jadi dokter" goda saga membuat ziena mencubit pipi saga gemas.

"Aaa sakit bunda" ujar saga memegang pipinya.

"Makanya jangan suka ikut capur sama urusan orang lain" garang ziena.

"Perasaan saga salah mulu deh, saga beneran anak kandung nggak sih dirumah ini" ujar saga sedih.

"kamu itu anak pungut, jangan banyak tingkah" jawab ziena asal membuat saga melogo.

"Paaaaa" regek saga.

"Jangan manja" ketus saka membuat kalea tertawa.

"Tehhh" saga beralih pada kelea. Kalea merentangkan tanganya membuat saga langsung mendekat  memeluk kalea. Kalea mengusap pungung adik semata wayangnya ini. Beginilah setiap pagi saga aka menjadi korban karena keusilanya sendiri.

"Tehh, nanti papa sama bunda mau ke bali, om cio ngadain pesta, teteh nggak papa dirumah sendiri kan?" Tanya ziena.

"Lah saga kemana?" Tanya kalea menunduk menatap saga. Saga melepaskan pelukanya lalu menyegir.

"Saga nanti siang mau pergi nanjak" jawab saga.

"Yahh teteh sendirian dong dirumah, nanti kalau ada petir, hujan gimana?" Tanya kalea. Walaupun terkesan jutek dan dingin. Nyatanya kalea perempuan yang akan mencari papanya disaat petir dan hujan deras menyapa bumi.

"Teteh nggak sendiri, papa udah nyuruh bintang buat nginap disini, nemenin teteh" ujar saka membuat kalea memanyunkan bibirnya.

"Nanti kalau teteh diapa-apain gimana?" Tanya kalea.

"Nggak akan, percaya sama bunda" ujar ziena meyakinkan putrinya yang terlihat kawatir.

"Teteh nggak akan di apa apain, yang ada om bintang yang takut dicakar sama teteh" ujar bintang terkekeh.

"Saga dirgantara wiguna!" Tegur ziena membuat saga langsung diam.

"Ya udah deh, lo udah belum, gue mau ketemu dosen ini" ujar kalea.

"Ini juga udah selesai"ujar saga berdiri mengambil kunci mobilnya.

"Teteh berangkat ya" ujar kalea meyalami saka dan ziena.

"Hati-hati sayang"pesan saka.

"Siap bos qu" jawab saga.

Tidak butuh waktu lama kalea dam saga sudah sampai dikampus.

SKRIPSI or RESEPSI. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang