15. yes or no

4.1K 396 21
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya.

Happy reading.

Kejutan yang kau buat berhasil membuatku bahagia tujuh kali lipat.
❤❤❤

Satu minggu setelah kejadian itu bintang belum juga menampakkan diri. Kalea berusaha membuang jauh-jauh perasaanya.

"Gimana pedaftaran sidangnya?" Tanya saka saat kalea duduk disofa ruangannya.

"Udah selesai pa" ujar kalea.

"Berarti sidangnya kapan?" Tanya saka.

"Dua minggu lagi" ujar kalea merebahkan diri disofa panjang memejamkan matanya.

"Teteh mikirin sesuatu? Tanya saka yang sedang asik dengan berkas-berkas didepannya.

Kalea menggeleng, ia berbohong nyatanya ia sedang memikirkan bintang yang menghilang entah kemana.

Tok..Tok..

"Masuk" ujar saka. Kalea menutup wajahnya dengan buku yang ia bawa menyembunyikan wajahnya.

"Orang itu masuk lalu melirik kalea yang dengan santainya tidur diruangan saka.

"Duduk pak anton" ujar saka mempersilahkan orang itu

"Tidak usah pak, saya hanya ingin menyampaikan pesan dari atasan saya, kalau malam ini ia akan berkunjung, bapak dan keluarga dimohon menyiapkan diri dan atasan saya juga telah mengirim semua keperluan ke rumah bapak untuk acara malam ini.

"Kenapa mendadak, tidak jadi minggu depan?" Tanya saka.

"Begini pak, atasan saya minggu besok ada kunjungan kerja keluar kota, maka itu acaranya dipercepat" jelasnya.

Saka mengangguk.

"Baik kalau begitu" ujar saka.

"kalau begitu saya pamit pak"ujarnya undur diri.

Setelah kepergian orang itu. Saka menghampiri kalea, duduk didepan samping kalea.

"Sayang pulang yuk" ajak saka.

"Kok cepat pa, baru juga jam dua" ujar kalea.

"Dirumah lagi ada acara, papa mau bantu bunda, bisa ngamuk bunda kamu kalau menyiapkannya sendiri" ujar saka terkekeh.

Kalea duduk dari tidurnya merapikan pakaianya.

"Ya udah ayok" ujar kalea berdiri menenteng tas dan bukunya.

Tidak butuh waktu lama kalea dan saka sudah tiba dirumah. Kalea masuk dengan malas.

"Ada acara apa sih bun?" Tanya kalea saat melihat ziena sedang sibuk.

"Ha?, kapan pulang sayang?" Tanya ziena yang sibuk menata bungga.

"Baru, ada acara apa?" Tanya kalea lagi.

"Acara papa" jawab ziena.

"Ya udah lah, kalea keatas dulu mau tidur" ujar kalea naik keatas.

"Teh ini baju kata bunda, teteh disuruh siap-siap" ujar saga membuka pintu kamar kalea membawa kebaya kearah kalea.

"Kenapa gue harus pake ini, malas ah kan acara papa, kenapa teteh harus ikut" ujar kalea yang masih merebahkan badanya diatas kasur.

"Udah sih, pake aja, saga juga pake batik" ujar saga sebal.

"Ya udah tarok aja, nanti gue pakek" ujar kalea.

"Jangan lama-lama, sebelum jam lima teteh harus udah siap" pesan saga keluar dari kamar kalea.

SKRIPSI or RESEPSI. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang