30. Introgasi

4.1K 378 50
                                    

Happy reading😘

Sikapmu diluar ekspektasi ku, dan itu membuat aku terharu dengan perlakuan kecil mu.
❤❤❤

Jam sudah menunjukan angka enam tapi kalea sudah rapi dengan gaunya menunggu angga menjemput. Kalea turun membuat orang-orang yang sedang bekumpul menoleh kearah kalea saat mendengar suara sepatu yang bertemu dengan tangga.

"Tetehhh!" Ujar ken berlari.

"Jangan lari-lari ken" peringat ziena.

Kalea menangkap badan kecil itu lalu mengendongnya membuat ken tertawa.

"Dengerin kata bunda, jangan lari-lari, nanti ken jatoh mau teteh suntik?" Ancam kalea membuat ken mengeleng cepat

"Ten ndak ali tok teh, ten uma alan ja" ujarnya membela diri.

"Udah jelas-jelas itu kaki lari, masih juga ngelak" cibir saga

Ken menatap saga tajam.

"Mas aga cok au" ujar ken menjulurkan lidahnya membuat saga mendengus.

"Mau kemana teh" tanya saka turun dari lantai atas lalu mengambil alih ken dalam gendongan kalea.

"Jalan dong sama calon mantunya mas" jawab ziena membuat kalea cemberut.

Saka menaikan alisnya bingung" mantu?" Beo saka

"Ha? Teteh udah punya calon suami?"kaget saga

Kalea hanya meringis saat mendengar pertanyaan saga.

"Ish, diam dulu saga" peringat saka

"siapa?" Tanya saka lagi.

"Nggak kok pa, jangan dengerin bunda" ujar kalea mengelak.

"Iya lo ya, kalau dokter angga tau kalau pacarnya nggak ngakuin dia sebagai pacar, pasti sakit banget plus kecewa" ujar ziena.

"DOKTER ANGGA!" Ujar saka dan saga serentak.

"Ish, bunda mah ih, iya iya teteh pacaran sama dokter angga!" Kesal kalea menghentakan kakinya lalu duduk disamping saga.

Tawa ziena pecah melihat wajah cemberut kalea.

"Sejak kapan teteh pacaran sama dokter angga?" Tanya saga.

"Kepoo!" Ujar kalea

Saga mendengus.

"Hahah mas aga epo" ujar ken ikut tertawa sambil menunjuk saga.

"Awas ya ketawain mas, nanti nggak mas beli'in ice cream lagi" ancam saga membuat ken reflek menutup mulutnya sambil mengeleng kan kepala.

"Ha itu baru adiknya mas saga" ujar saga bangga.

Ziena hanya tersenyum melihat interaksi saga dan ken. Suara bel berbunyi membuat kalea berdiri.

"Et mau kemana?" Tanya saka menahan kalea.

"Mau bukain pintu itu pasti dokter angga" jawab kalea.

"Nggak, teteh duduk disini, biar bunda kamu yang bukain" titah saka

Kalea kembali duduk ditempatnya, ziena berdiri membukakan pintu, tidak berapa lama ziena kembali dengan angga yang mengikutinya dibelakang.

"Malam semua"sapa angga.

"Alam om!"ujar ken semangat mengalahkan suara saka dan saga.

"Duduk nak angga" ujar saka Angga duduk disamping kalea.

"Saya langsung saja, apa benar kamu menjalin hubungan dengan putri saya?" Tanya saka menatap angga tajam.

Angga menatap kalea sejenak lalu mengangguk yakin.

SKRIPSI or RESEPSI. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang