SKRIPSI or RESEPSI. (End)

2. orang asing.

Jangan lupa vote dan komen ya.

Jangan cuma jadi penikmat yang diam..

Mari aktiff dengan memberikan vote dan komen.

Happy reading😍

Kau tetap memaksa masuk dalam hidupku disaat begitu banyak penolakan, dan disaat aku membuka pintu itu lebar kau malah memilih keluar.
❤❤❤

Kalea duduk sendiri dibalkon kamarnya menatap keluar menikmati udara sore yang membuat hatinya sedikit lebih baik, hati yang sedari tadi terus bergemuruh setelah ia menolak pangilan dari aksa.

Aksa adalah pria pertama yang berhasil mencairkan dinginya kalea terhadap orang asing, pria yang pertama kali membuatnya tersenyum selain keluarganya, tapi pria itu juga yang pertama mematahkan hatinya dan memilih perempuan lain disaat dirinya telah memberikan seluruh hatinya.

"Gue benci sama lo" lirih kalea menatap langit yang mulai berubah warna.

"Teh" ujar ziena masuk mendekati putrinya itu. Kalea menoleh.

"Ya bun" ujar kalea tersenyum.

"Makan dulu yuk" ajak ziena duduk didepan kalea. Kalea menganguk.

Ziena baru ingin beranjak tapi langsung ditahan oleh kalea.

"Bun?" Lirih kalea memegang tangan ziena.

"Mau cerita?" Tanya ziena dan disusul angukan oleh kalea, Ziena sangat paham ketika  putrinya ingin berbagi cerita. Ziena kembali duduk didepan kalea siap mendengarkan cerita putrinya itu.

"Lea bingung" ujar kalea membuat ziena bingung.

"Bingung kenapa, coba cerita sama bunda" ujar ziena lembut mengelus rambut kalea sayang.

"Masih dengan masalah aksa?" Tebak ziena saat kalea hanya diam. Kalea menganguk.

"Semingu terakhir ini, aksa kembali bun dengan sikapnya yang manis seperti dulu"jelas kalea membuat ziena menghela nafas panjang.

"Perasaan teteh gimana?" Tanya ziena menatap putrinya itu.

"Nggak tau, kalea binggung" jawab kalea.

"Teh, bunda sama papa nggak pernah larang teteh buat menjalin hubungan sama siapapun, asalkan dia bisa membuat teteh bahagia bukan terluka, coba tanya hati teteh, jika masih ada rasa tidak ada salahnya kita memberi kesempatan, jika tidak teteh cari yang lain, kebahagian bukan hanya satu sayang" bijak ziena tersenyum.

"Kalau seandainya bunda diposisi teteh gimana?" Tanya kalea menatap ziena. Ziena tersenyum mengalihkan pandangan pada langit yang mulai menghadirkan senja.

"Jika bunda diposisi teteh, mungkin bunda akan memilih pergi" jawab ziena.

"Kenapa bunda lebih memilih pergi?" Tanya kalea.

"dalam hidup hanya dua kesalahan laki-laki yang nggak bisa bunda maafkan" jawab ziena tetap menatap kehindahan senja yang semakin jelas.

"Apa?" Ziena beralih menatap kalea.

"Mengunakan barang haram dan bermain perempuan" jelas ziena membuat kalea terpaku, secara tidak langsung itu menyingung kelakuan aksa.

"Kenapa bunda nggak bisa memaafkan?" Tanya kalea yang terlihat penasaran menunggu jawaban ziena.

"Teteh tau kan barang haram itu dibenci tuhan" kalea mengaguk "jika ia mengunakan barang itu, itu tandanya ia acuh terhadap tuhanya, dari tuhan saja dia acuh apalagi sama bunda, dan satu lagi jika ia sudah berani bermain perempuan itu tandanya ia tidak menghargai perempuan, termasuk ibu dan istrinya kelak." jelas ziena.