“Puas buat aku malu, hah?!” bentaknya penuh amarah.
Aku menggigit bibirku menahan isakan.
“Benar-benar nggak tau diri! Di sana itu banyak rekan bisnis aku! Bisa-bisanya kamu selingkuh.”Lalu tiba-tiba Mas Abi tertawa sinis.
“Kamu bilang bersentuhan dengan lelaki itu bukan mukhrim, tapi apa tadi? Pas laki-laki itu menyentuh kepala kamu, kamu diam aja? Hey, munafiknya tunangan aku ini.”
Karena hanya Ale dan Nana yang tidak membuatku ketakutan. Hanya mereka yang tau semuanya. Hanya dua pria itu yang mengerti aku.
Sebagai ungkapan rasa sakitku, aku hanya menangis. Lalu apa yang harus aku lakukan? Membantahnya pun percuma. Itu akan semakin membuat Mas Abi marah.
“Nangis, nangis, nangis. Nangis doang kamu bisanya, hah?!”
“Mas Abi hiks… Udah. Aku takut hiks…”
Aku menyesali ucapanku, seharusnya aku diam saja, membiarkan Mas Abi melampiaskan amarahnya. Karena hal itu malah membuat Mas Abi malah murka.Mas Abi mencengkram rahangku dengan begitu erat, sangat kencang hingga aku takut rahangku akan hancur.
“Selain jadi anak kurang ajar, murahan ternyata pantas di sematkan untuk kamu ya?”
Mataku membulat, tidak menyangka Mas Abi akan mengatakan itu.
“K-kenapa Mas Abi ngomong begitu?” tanyaku tak menyangka, lebih tepatnya kecewa.
“Kenapa? Kamu bilang kenapa?! ITU KARENA KAMU NGGAK CUKUP SAMA SATU PRIA, BITCH!”
✨✨✨
11.03.2021
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD FIANCE
RomanceHigest rank #1 in Bajingan 19/7/2022 Higest rank #3 in Tears 21/7/2022 Higest rank #20 in Menyesal 3/7/2022 Higest rank #6 in Fiance 27/6/2024 *** Bagi perempuan lain, mungkin perjodohan merupakan pemikiran yang sungguh ketinggalan zaman. Lalu baga...