Daddy, I'm not your little princess anymore.
-Aeera Riananda Hanasta✨✨✨
“Murahan!!”
“Benar-benar nggak tau diri!”
“Nangis, nangis, nangis. Nangis doang kamu bisanya, hah?!”
“Selain jadi anak kurang ajar, murahan ternyata pantas di sematkan untuk kamu ya?”
“Lemah! Anak kurang ajar, tidak tahu diri dan murahan. Banyak juga julukan untuk kamu ya, calon istri!”
“Nggakkkkk!!!!!!!!” Tubuhku tersentak bangun dari tidurku hingga ke posisi duduk, penglihatanku mengelilingi ruangan yang sangat aku kenali ini. Saat melihat Nana, aku menangis tersedu-sedu.
Nana menghampiriku. Aku langsung memeluknya, sambil terisak kencang.
“Aku nggak murahan, Na.. Hiks.. Aku juga nggak mau jadi anak kurang ajar sama papa huhuhu….. Kenapa Mas Abi ngomong gitu, Na? Hiks…”
“Shhhhhh! Udah, jangan di pikirin. Kakak minum obat dulu ya…” aku menggeleng, sambil masih terus memeluk leher adikku erat masih dengan sambil menangis kencang.
Nana membiarkanku di posisi ini cukup lama, hingga kegelapan mengambil alih kesadaranku lagi.
“Kak… makan dulu yuk.”
Samar-samar, aku mendengar suara lembut adikku bersamaan dengan usapan ringan di puncak kepalaku. Kenyaman ini sebenarnya membuatku tidak ingin membuka mata, tetapi ucapan kedua adikku membuatku terpaksa membuka mata.
“Kak, nanti papa sama mama khawatir. Yuk, makan dulu.”
Aku masih tidak membuka mulut, mataku hanya memandang getir adikku. Harusnya aku mendengarkan apa kata adikku kan? Iya, seharusnya aku belajar dari pengalaman. Mas Abi bukan orang yang bisa di percayai untuk keselamatan diriku, karena ini kedua kalinya aku di tinggalkan dalam keadaan yang sangat mengenaskan.
“Kak?”
Aku masih diam, terlalu hanyut dalam pikiranku sampai tidak dapat mendengar kalau adikku memanggil.
“KAKAK?!?” tubuhku tersentak kecil lalu mengigil ketakutan.
“ITU KARENA KAMU NGGAK CUKUP SAMA SATU PRIA, BITCH!”
“NGGAKKK!!! AKU NGGAK MURAHANN! AKU ANAK BAIK HIKSSS, AKU ANAK BAIK… KENAPA KAMU NGOMONG GITU HUHUHU…” Aku memeluk tubuhku sendiri, ruangan ini sudah tidak aman. Aku merasa Mas Abi ada di mana-mana. Bentakannya, perkataan kasarnya dan perilaku kejamnya sungguh membuatku ingin membunuh diriku sendiri.
Kenapa mereka kejam? Apa salah ku sebenarnya?
“Kakak… kakak maaf. Aku nggak sengaja bentak kakak, maaf kak… maaf.”
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD FIANCE
RomanceHigest rank #1 in Bajingan 19/7/2022 Higest rank #3 in Tears 21/7/2022 Higest rank #20 in Menyesal 3/7/2022 Higest rank #6 in Fiance 27/6/2024 *** Bagi perempuan lain, mungkin perjodohan merupakan pemikiran yang sungguh ketinggalan zaman. Lalu baga...