ⓗⓐⓟⓟⓨⓡⓔⓐⓓⓘⓝⓖ
•••
"Wah lu pindahan dari prancis?"
"Bisa jadi"
"Anjay gua punya temen bule" Sorak gadis manis di belakang artika. Saat hendak mengajak ke kantin tapi fokus gadis itu mengarah ke tas yang digantung artika.
"Wah debakk!! lu bisa bahasa Perancis gak? " Tanya Sasha antusias.
"Ente vï ente" Bukan, Bukan artika yang menjawab. Melainkan dini datang dari belakang bersama lavey. Terlihat dari raut muka Sasha yang binggung
"Kok diem?" tanya lavey duduk di atas meja.
"Oooh, artinya apa?"
Dini menjadi gelagapan binggung harus menjawab apa. Digeplak nya kepala dini oleh lavey hingga artika meringis sambil memegangi kepala nya.
"Antum bahlul" jawab lavey melirik ke arah Sasha dan dini. Sedang Sasha hanya mengangguk bego.
"Ayook ke kanten" Ajak artika yang sedari tadi menyimak cantik.
Mereka berempat pun pergi ke kantin dengan santai. Melewati warga sekolah yng memandang dengan berbagai tatapan. Tak dihiraukan mereka telah sampai di meja kantin, Sasha dengan dini pergi memesan makanan.
Artika mengedarkan pandangan kantin yang tampak ramai berdesak desakan, Mencari seseorang. Kemudian menarik kalung yang tertampang indah di leher saudaranya dengan tidak halus.
"Wehhh tali be ha gue keliatan dongoo"
Tak hiraukan. Artika tanpak berpikir sebelum menanyakan soal kalung itu.
"Ini kalung milik Jourdaine kan?"
"Hoo, punya lu ceri kan? " lavey tanpa aba-aba juga menarik kalung artika yang didalam seragam. Jadi posisinya mereka saling mengamati kalung liontin itu. dia matilah lamat-lamat liontin bergambar Strawberry milik lavey, sampai makhluk bernafas datang mengebrakk meja hingga keduanya melepaskan tautan itu Dan menatap dini datar
"Elu pada ngapain??oh iya-iya gue tau"
"Ngapain?"
"Lu pasti bisik-bisikan kan? Ngaku"
Fokus dini teralihkan pada liontin yang menggantung di leher dua sepupu itu.
"Iya-iya tadi gue liat ada orang badboy mirip elu terus ditangannya ada gelang kek elu pada"
Lavey mengernyitkan dahi tak paham. Sasha datang dengan membawa dua mangkok bakso lagi serta jus buah. Sedang artika mencoba mengingat-ingat apa yang diucap dini sambil menyahut bakso yang dibawa Sasha. Dituangkan lah saos beserta teman-temannya kedalam bakso nya sampai berwarna merah neraka.
"Orang badboy?" Dini hanya mengangguk tak lucu.
"ngebahas affah?" tanya Sasha duduk di sebelah artika.
"Hah? Afifah? " beo dini heran
"Kagak, udah ayo maem" Ajak Sasha sudah tak sabar, padahal kan artika sama lavey uda hampir separuh. Hingga raja ada perbincangan lagi diantara mereka, digantikan bising bising tentang dirinya dan temannya. Artika juga tidak tau kenapa dia bisa langsung akrab dengan sasha. Seperti nya Sasha juga mudah akrab dengan dini.
Keempatnya menikmati bakso dengan tenang lalu kembali ke kelas sebelum membayar makanan nya. Sampai dikelas mereka tidak melanjutkan pelajaran karena para guru sedang rapat. Mereka berempat menuju arah perkir mobil lavey dan dini. Artika bersama lavey sedang dini bersama Sasha. Sasha meminta ikut ke cafe tempat artika memarkirkan mobilnya.
Duduk berempat di pojok cafe sambil menikmati minuman yang telah di pesannya.
"Pokonya, intinya di sekolah ini tu banyak cogannya meskipun kgak se moswantet triple badboy entu. Kayakk Dreamis misal"
"gue jujur sih sukaa banget ma merekaa, terus gue nyoba deh ikutan kelas musik Eh keterima dongg. Sayang kelas musik cuma rabu sama sabtu Tapii gak papa yang penting sekelas ma jisung."
" Oke bek ke triple triplek. Nah sebenernya sih Vino itu kagak bad boy cuma dia temenan sama renald,erlang. ga itu juga sih, masi banyak. Kalo temen-nya bolos dia kgak ikut. Dia tu masih umur mabelas, tuh berati pinter kan? Gans pulak " Cerocos Sasha bertubi tubi yang hanya di denger baik-baik oleh tiga insan bernyawa itu.
"Vino" Celetuk artika tiba-tiba.
"Heem Alvino zergan"
"Zergan??!!"
•••
Sasha Anetta
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Hated | nct dream
FanfictionKasih sayang yang tertutup oleh kelabu tebal, Meninggalkan ego yang besar disana. Bahkan cahaya kasih itu sangatlah remang dan redup. gadis itu tak keberatan dengan segala hinaan yang terlontar untuk dirinya. Diam, itu satu-satunya hal dan cara yang...