PART 12

1.3K 143 4
                                    

Di kediaman Reyneis Digantara sudah di penuhi kerabat dan saudara terdekat. Pagi ini ada acara kecil-kecilan. Acara ulang tahun Darmi. Ibu angkatnya Stella. Di belakang rumah tepatnya di taman sedang bakar-bakar seafood sama sate. Ada yang berenang, ada yang bermain di playground milik Reyent.

Denia putri mendiang Dewo dan Fitria juga datang, karena Stella menelphone Fitria untuk datang ke rumahnya. Denia menghampiri Stella.

"Ini bunga buat Mimi Stella!" Ujar Denia menyodorkan bunga yang di beli Fitria tadi.

Stella tersenyum, "buat Mimi Stella ya, hem!" Kata Stella dan mencium pipi Denia.

"He'em. Ini buat Tati." Ucap Denia memberi sebuah kado kecil untuk Darmi.

Stella dan Darmi mengucapkan kata terima kasih. Lalu, Stella menggendong Denia dan melangkah ke ruang makan. Mengambil jelly gulung buatannya. "Denia mau jely gulung?"

Denia mengangguk, "he'em."

"Nih buat Denia semua."

"Yee yee. Telima kasih Mimi Stella."

Denia pun turun dari gendongan Stella,  menggotong piring yang berisi jely gulung. Ia duduk di sofa memakan jelynya.

"Makannya tidak boleh banyak-banyak secukupnya ya!" Pesan Fitria pada putria.

"Iya Mama."

Sedangkan Reyent sibuk dengan Ruslan sembari memainkan mobil koleksinya. Dia Rindu dengan Eyangnya. Berbincang serius seperti orang dewasa yang membahas bisnis.

"Eyang Leyent mau milk milk dulu ya!" Pamit Reyent mau minum susu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eyang Leyent mau milk milk dulu ya!" Pamit Reyent mau minum susu.

"Katanya Reyent sudah besar kok masih pake dot minum susunya!"

"Bialin milk-miklnya enak pake dot.  Kalau pake gelas tidak enak." Tuturnya.

Jika minum susunya pake gelas tidak segar menurut Reyent. Jadi jika minum susu Reyent minta menggunakan dot sembari tiduran dan melihat video di iPad-nya. Sudah menjadi kebiasaan Reyent.

"Hahaha. Okay, okay." Kata Ruslan seraya mengusap kepala Reyent.

"Mba Lia Mba Lia Leyent mau milk-milk."

"Iya sebentar ya! Mba buatin dulu."
Reyent mengangguk. Lia pun sudah selesai membuat susu, di berikan sama Reyent yang sudah terbaring di lantai beralas karpet berbulu. Mengelus-ngelus kedua kucing kesayangannya. Kookie dan Mookie terbaring di sisi kiri-kanan. Reyent belum menyadari kedatangan Denia. Vita juga belum datang. Hanya sepupunya yang sudah datang.

Dana dan kekasihnya pun baru datang. Dana tersenyum melihat ponakannya yang masih mengedot sembari tiduran  melihat iPad. Kanan kirinya ada kedua kucing kesayangannya. Tidak lupa bantal bayinya dan handuk kecil. Itu kebiasaan Reyent saat minum susu atau mau tidur.

HE'S MY SON // Season02Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang