PART 28

756 89 3
                                    

Reyneis Bastian Digantara siang ini telah membawa istrinya ke kantor clientnya yang bernama Dima Wardana. Katanya ada penawaran product cosmetic buat iklan atau photoshoot buat Magazines. Kebetulan Stella sudah mulai membuka bisnis product cosmetic lagi. Ia mengambil product made Korea dan Japan. Jadi tempat ruang kerja Stella akan di sewa untuk melakukan photoshoot. Stella sangat senang mendengarnya, usahanya akan semakin terkenal jika sudah masuk Magazines. Rey sebagai suami hanya mendukungnya. Apa lagi istrinya terlihat bahagia, jadi dia pun ikut bahagia. Rey mengusap bahu mulus Stella dan tersenyum hangat.

Saat ini Stella mengenakan baju crop thang top warna putih dan di padu dengan sleeveless coat warna hitam, celana bahan panjang warna hitam juga. Di lehernya ada sebuah kalung pemberian Rey. Rambutnya hanya di ikat asal, tapi kelihatan simple dan rapi. Wajahnya hanya di poles tipis tidak begitu menor. Namun, terlihat cantik. Penampilannya pun sangat sederhana, ia tidak terlalu memamerkan kekayaannya. Stella menatap Rey yang menatap dirinya juga. Mereka saling memandang dan tersenyum. Stella menggenggam jari jemari Rey.

Client Rey memuji kecantikan Stella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Client Rey memuji kecantikan Stella. Katanya Rey sangat beruntung memiliki istri seperti Stella yang begitu cantik. Rey merengkuh bahu Stella, merapatkan ke tubuhnya. Menunjukkan kepossesifannya di depan clientnya. Semenjak istrinya mengalami kecelakaan, Rey semakin possesif. Stella tidak pernah lepas dari pemantauannya. Jika bepergian harus bersama Rey. Jika Rey sibuk ada urusan di antar sang supir pribadi. Apa lagi Stella masih trauma menyetir mobil sendiri.

Pertemuan dengan client sudah selesai, kini Rey dan Stella pamit undur diri. Mereka sudah berada di perjalanan menuju kerumahnya. Sampai di rumah Stella melangkah masuk kedalam rumahnya. Ia mencari putra kesayangannya.

"Baby boy where are you? Mimi go home!" Panggil Stella sembari mencari keberadaan putranya. Sedangkan Reyent yang di cari malahan tidur nyenyak di sofa. Ya, tadi sehabis pulang sekolah, makan siang, dan mandi. Reyent langsung mengerjakan tugasnya di laptop. Lalu, main game di iPad-nya. Tentu saja di meja penuh cemilan seperti ciki, biscuit, dan buah. Reyent tertidur di sofa karena kelelahan dan kekenyangan mungkin. Kakinya di naikin di punggung sofa. Televisionnya pun masih menyala.

Stella kembali memanggil putranya, "boy where are you baby? Emmmm! My baby boy tidur. Capek ya Nak?" Kata Stella sembari mengelus kepala putranya. Stella tersenyum melihat putranya mengolet, lalu kembali terlelap. Rey hanya menggelengkan kepalanya melihat tidurnya Reyent.

"Biarin dia tidur sayang, mungkin dia kelelahan abis belajar." Mengangguk. Lantas Stella membereskan bekas cemilan Reyent. Menyuruh Rika membawanya kedapur dan menyuruh Darwati memasak buat makan malam mereka karena Ruslan dan Darmi akan pulang dari rumah putra putrinya. Semenjak usia Reyent bertambah, dia semakin rajin belajarnya. Dia juga sudah bisa mengatur waktu bermainnya. Meski hari sudah sore Stella tetap membiarkan putranya tidur.

HE'S MY SON // Season02Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang